Upaya Peningkatan Kedisiplinan Siswa MTsN 6 Bantul Gelar Koordinasi

Koordinasi Tim Kedisiplinan (doc.glh)

Bantul, (MTs Negeri 6 Bantul) — Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan siswa MTs Negeri 6 Bantul mengadakan rapat koordinasi antara Kepala Madrasah, wali kelas, dan guru Bimbingan Konseling pada Jumat (13/09/2024). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap pentingnya kedisiplinan sebagai kunci keberhasilan siswa dalam pendidikan.

Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah, menyatakan bahwa kedisiplinan merupakan salah satu pilar utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. “Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa memiliki rasa tanggung jawab terhadap peraturan yang ada, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Oleh karena itu, sinergi antara semua pihak sangat dibutuhkan,” ungkap Mafrudah.

Dalam rapat tersebut, wali kelas diberikan kesempatan untuk memaparkan permasalahan yang terjadi di kelas masing-masing, terutama terkait dengan pelanggaran kedisiplinan siswa. Sementara itu, guru BK juga menyampaikan evaluasi dari sesi konseling yang telah dilakukan. Mereka merumuskan beberapa langkah strategis untuk menegakkan kedisiplinan, antara lain pemberian sanksi yang bersifat edukatif dan peningkatan komunikasi dengan orang tua siswa.

Koordinasi ini juga membahas pentingnya penguatan peran wali kelas dalam mengawasi perkembangan perilaku siswa sehari-hari. “Wali kelas merupakan sosok yang paling dekat dengan siswa. Mereka harus mampu menjadi teladan dan pengawas agar siswa tetap berada di jalur yang benar,” tambah Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Joko Setiawan.

Diharapkan, dengan adanya upaya kolaboratif ini, tingkat kedisiplinan siswa MTs Negeri 6 Bantul dapat meningkat signifikan, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih produktif dan harmonis. Selain itu, pihak sekolah juga berencana untuk melibatkan orang tua secara lebih aktif dalam mendukung pembentukan karakter siswa di rumah. (str/put)

Tim Kedisiplinan MTs Negeri 6 Bantul Gelar Rapat Koordinasi Bersama

Kegiatan Rapat Koordinasi Tim Kedisiplinan (doc.glh) 

 

Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) – Tim Disiplin MTs Negeri 6 Bantul mengadakan rapat koordinasi pada Jumat (13/09/2024) untuk membahas upaya peningkatan kedisiplinan di lingkungan madrasah. Rapat ini dihadiri oleh seluruh anggota tim kedisiplinan, wali kelas, guru BK, waka kesiswaan, dan diperkuat dengan kehadiran kepala MTs Negeri 6 Bantul. Rapat koordinasi berlangsung di perpustakaan MTs Negeri 6 Bantul.

Kepala MTs Negeri 6 Bantul dalam sambutanya menegaskan pentingnya kedisiplinan dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif “Kedisiplinan bukan hanya soal aturan yang harus dipatuhi, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk kemajuan bersama,” ujar Mafrudah.

Beberapa agenda yang dibahas meliputi evaluasi penerapan peraturan kedisiplinan yang sudah ada, penanganan pelanggaran yang terjadi pada masing-masing kelas, melakukan koordinasi atas permasalahan yang timbul serta rencana peningkatan sosialisasi tentang pentingnya kedisiplinan serta evaluasi peningkatan keaktifan siswa disetiap bulannya. Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan dapat tercipta peningkatan kedisiplinan yang signifikan di seluruh lini supaya tercipta lingkungan madrasah yang kondusif dan ramah anak. (glh/put)

Tim Penjaminan Mutu MTsN 6 Bantul Adakan Pendampingan Penyusunan Dokumen RKT

Dok.pri

Bantul, 12 September 2024 — Tim Penjaminan Mutu (PMP) MTsN 6 Bantul menggelar kegiatan pendampingan penyusunan dokumen Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) pada Kamis, 12 September 2024. Kegiatan yang berlangsung di laboratorium IPA ini menghadirkan Heni Prilantari, pengawas dari Kementerian Agama Kabupaten Bantul, sebagai narasumber utama. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan tim dalam menyusun dokumen RKT berbasis data evaluasi diri madrasah (EDM), Rapor Madrasah, serta hasil Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMi).

Dalam sesi pendampingan, Heni Prilantari menjelaskan secara rinci tentang tahapan penyusunan dokumen RKT yang efektif dan berbasis data. Ia mengelaborasi pentingnya memanfaatkan hasil evaluasi diri madrasah dan rapor madrasah sebagai dasar penyusunan program tahunan. “Dokumen RKT harus mencerminkan kebutuhan madrasah yang terukur berdasarkan hasil evaluasi diri dan ANBK/AKMi, serta harus selaras dengan kebijakan madrasah yang menjadi mandatori,” jelas Heni dalam presentasinya.

Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini merupakan kali pertama madrasahnya membentuk tim Penjaminan Mutu Madrasah secara resmi. Ia berharap dengan terbentuknya tim ini, penyusunan dokumen RKT akan lebih sistematis dan sesuai dengan kebutuhan madrasah. “Kami ingin memastikan bahwa setiap program yang direncanakan benar-benar berdasarkan data dan kebutuhan nyata madrasah,” ujar Mafrudah.

Lebih lanjut, Mafrudah juga menambahkan bahwa kegiatan pendampingan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman tim PMP terkait dengan penggunaan hasil ANBK dan AKMi dalam evaluasi mutu pendidikan. “Dengan adanya pendampingan dari pengawas, kami berharap tim PMP bisa lebih terampil dalam menyusun program yang berkelanjutan dan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di MTsN 6 Bantul,” tambahnya.

Kegiatan pendampingan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh anggota tim PMP MTsN 6 Bantul. Mereka berharap melalui kegiatan ini, madrasah dapat semakin siap dalam menjalankan program-program tahunan yang telah direncanakan, serta meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan di masa mendatang.

MTsN 6 Bantul Jadi Tuan Rumah MGMP Fiqih

Kepala MTsN 6 Bantul Berikan Sambutan (dok.pri)

(Bantul-MTsN 6 Bantul) – MTsN 6 Bantul mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah dalam pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fikih MTs se-Kabupaten Bantul. Acara yang digelar pada Kamis (12/09/2024) ini dihadiri oleh puluhan guru mata pelajaran Fikih dari berbagai madrasah menengah di wilayah Kabupaten Bantul.

Ketua MGMP Fikih, Basuki Rahmad, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya pertemuan di MTsN 6 Bantul. Beliau juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah untuk memperkuat silaturahmi dan meningkatkan kompetensi para guru Fikih di Kabupaten Bantul. “Pertemuan MGMP ini bukan hanya sekadar ajang berkumpul, tetapi juga sebagai kesempatan untuk saling bertukar pikiran, mencari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran Fikih, dan tentunya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di sekolah-sekolah kita,” ujar Basuki Rahmad.

Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan MGMP ini. “Pertemuan ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi antar pendidik untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman, jangan lupa kompetensi dari setiap anggota terus digali sehingga terbentuk kader-kader yang luar biasa, tetaplah saling bersinergi satu sama lain” ujar Mafrudah.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang penyusunan modul ajar oleh koordintor MGMP Fikih Kabupaten Bantul, Ma’ruf Yuniarno. Ma’ruf menyampaikan materi dikemas dengan interaktif dan menyenangkan menggunkan media ClassPoint sebagai media untuk share materi dan Kahoot sebagai media assessment diagnostik. Ma’ruf berpesan “Janganlah jadi guru jika hanya menyampaikan materi hanya sebatas yang ada dalam buku paket.” Acara ditutup dengan laporan dan musyawarah yang dipimpin oleh sekretaris MGMP Fikih, Muhammad Fatkhurrohman.(ist/sps)

Kepala MTsN 6 Bantul Ikuti Pengajian Lintas Sektor Kapanewon Pleret

Pertemuan Pengajian Lintas Sektor (doc.maf)

Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) — Pengajian lintas sektor yang digelar rutin se Kapanewon Pleret menjadi momen penting bagi para ASN dan pejabat pemerintahan di wilayah Kapanewon Pleret seperti terlihat pada Jumat (13/09/2024) yang bertempat di SMPN 3 Pleret. Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini dibuka dengan sambutan dari Panewu Pleret, Evi Nur Siti Fatonah, yang menekankan pentingnya menjaga netralitas dan keharmonisan, khususnya menjelang Pilkada serentak.

Dalam sambutannya, Evi Nur Siti Fatonah menyampaikan bahwa setiap profesi, termasuk ASN dan pejabat politik, akan dimintai pertanggungjawaban atas segala pekerjaan yang dilakukan, baik di dunia maupun di akhirat. “Segala pekerjaan, apapun profesi dan jabatannya, akan dimintai pertanggungjawaban. Karena itu, menjaga netralitas adalah kewajiban bagi ASN dan pejabat politik dalam menghadapi Pilkada serentak ini,” ujar Evi Nur Siti Fatonah.

Beliau juga mengingatkan bahwa selain menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, penting bagi semua pihak untuk tetap menjaga keharmonisan di tengah perbedaan pandangan politik yang mungkin muncul selama proses Pilkada.

Sementara itu, inti pengajian yang disampaikan oleh Fahrudin, mengusung tema keikhlasan dalam bekerja. Menurut Fahrudin, keikhlasan adalah salah satu kunci utama dalam menjalankan tugas dan peran masing-masing, dan hal ini ditentukan oleh tiga aspek penting. “Adapun tiga aspek penting dalam menjalankan tugas yaitu: keikhlasan dalam niat, bekerja dengan sungguh-sungguh, serta memanfaatkan hasil sesuai dengan ketentuan Allah dan Rasul-Nya adalah tiga hal utama yang menentukan ikhlasnya seseorang dalam bekerja,” tegas Fahrudin.

Acara pengajian ini diharapkan mampu menjadi pengingat bagi semua kalangan, terutama ASN dan pejabat, untuk senantiasa menjaga integritas dan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab serta keikhlasan. (put)

Kepala MTsN 6 Bantul Berikan Sambutan pada Pelatihan Peningkatan Kompetensi Administrasi Guru dan Pegawa

Sambutan Kepala MTsN 6 Bantul (doc.put)

Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) – Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah, memberikan sambutan dalam acara Pelatihan Peningkatan Kompetensi Administrasi Guru dan Pegawai yang diselenggarakan pada hari Rabu (11/09/2024). Acara ini berfokus pada penguatan kemampuan administrasi para guru dan pegawai terkait Laporan Capaian Kinerja Harian (LCKH) yang terintegrasi dengan Sistem Elektronik Penilaian Kinerja Pegawai (E-Kinerja).

Dalam sambutannya, Mafrudah, menekankan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi administrasi para tenaga pengajar di lingkungan MTs Negeri 6 Bantul. “Kami berharap pelatihan ini dapat membantu seluruh guru dan pegawai MTs Negeri 6 Bantul dalam mengelola laporan kinerja dengan lebih baik dan terukur,” ungkap Mafrudah. Ia juga menyampaikan bahwa MTs Negeri 6 Bantul menjadi satuan kerja pertama di Bantul yang menyelenggarakan pelatihan semacam ini di tingkat madrasah.

Pemaparan dari Abdul Haris Suharto (doc.put)

Pelatihan ini menghadirkan narasumber Abdul Haris Suharto, yang merupakan Analis Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Dalam pemaparannya, Abdul Haris menjelaskan tentang pentingnya integrasi antara LCKH dan EKIN untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi kinerja guru serta pegawai madrasah. “Dengan memahami mekanisme LCKH dan EKIN secara mendalam, para guru dan pegawai madrasah akan lebih mudah dalam memantau dan mengevaluasi kinerja mereka secara berkelanjutan,” ujar Abdul Haris Suharto.

Acara ini diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta yang berharap bisa menerapkan ilmu yang didapat dalam tugas keseharian mereka. Pelatihan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas administrasi di MTs Negeri 6 Bantul dan menjadi inspirasi bagi madrasah lain di wilayah Bantul untuk menyelenggarakan pelatihan serupa. (put)

MTs Negeri 6 Bantul Siap Selenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer

Suasana Persiapan ANBK (doc.glh)

Bantul, (MTs Negeri 6 Bantul) – MTs Negeri 6 Bantul telah menyelesaikan persiapan untuk menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2024, pada Selasa (10/09/2024). Sebagai salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan, ANBK di MTs Negeri 6 Bantul akan dilaksanakan pada gelombang dua yakni tanggal 11 dan 12 September 2024.

Persiapan akhir sebelum ANBK dilakukan pada tanggal 09 dan 10 September 2024 dengan tujuan untuk memastikan kesiapan teknis dan non-teknis seluruh elemen yang terlibat, mulai dari siswa, perangkat komputer, hingga jaringan internet. Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah, mengungkapkan bahwa pihak madrasah telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk pelaksanaan ANBK ini.

“Kami telah melakukan pengecekan terhadap seluruh perangkat yang akan digunakan, memastikan koneksi internet stabil, memberikan pelatihan kepada proktor dan teknisi, mengikuti simulasi, dan gladi bersih agar pelaksanaan ANBK utama dapat berjalan lancar,” ujar Mafrudah.

ANBK sendiri merupakan program yang dirancang untuk mengukur mutu satuan pendidikan melalui capaian belajar siswa dalam literasi membaca, numerasi, survei karakter, serta survei lingkungan belajar. Di tahun ini, MTs Negeri 6 Bantul berharap ANBK berjalan dengan lancar dan sesuai harapan serta dapat meningkatkan kualitas pendidikan melalui hasil asesmen yang diperoleh. (glh/put)

Kepala MTsN 6 Bantul Sambut Rombongan Study Tiru Kelompok Kerja Madrasah MTs Kabupaten Indramayu

Suasana Study Tiru (doc.str)

Bantul, (MTs Negeri 6 Bantul) – Kepala MTs Negeri 6 Bantul dengan hangat menyambut rombongan Study Tiru Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTs Kabupaten Indramayu yang mengadakan kunjungan ke MTs Negeri 6 Bantul pada Sabtu (07/09/2024). Kehadiran rombongan ini bertujuan untuk mempelajari dan mengadopsi praktik baik dalam pengelolaan madrasah yang diterapkan di MTs Negeri 6 Bantul, guna meningkatkan kualitas pendidikan di daerah masing-masing.

Dalam sambutannya, Kepala MTs Negeri 6 Bantul menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kunjungan tersebut. Beliau menekankan pentingnya kerja sama dan berbagi pengalaman antar madrasah demi terciptanya pendidikan yang berkualitas. “Kami sangat terbuka dengan kegiatan seperti ini, selain menjadi ajang berbagi pengalaman, kegiatan ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkap Mafrudah.

Rombongan dari Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTs Kabupaten Indramayu dipimpin langsung oleh Kasi Dikmad Kabupaten Indramayu, disambut dengan penuh kehangatan oleh para guru dan staf MTs Negeri 6 Bantul. Mengawali acara disajikan presentasi program unggulan yang dimiliki oleh madrasah dilanjutkan tanya jawab dan terakhir menyaksikan langsung fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar di MTs Negeri 6 Bantul. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh instansi yang terkait untuk mengembangkan metode pembelajaran dan pengelolaan madrasah yang lebih baik dan meningkatkan mutu pendidikan. (str/put)

Kepala MTsN 6 Bantul Ikuti Pelatihan Membuat Buket Mini dalam Pertemuan DWP Kemenag Bantul

Kepala MTsN 6 Bantul menghadiri kegiatan DWP Kemenag Bantul/dokpri 

Bantul (MTsN 6 Bantul) -Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Bantul memberikan pelatihan kewirausahaan pembuatan buket mini dari snack di Aula MTsN 4 Bantul pada Selasa (10/9/2024). Mafrudah, Kepala MTsN 6 Bantul ikut serta dalam kegiatan pelatihan tersebut.

Tujuan dilakukannya pelatihan buket mini tak lain yakni untuk memperkenalkan ide usaha serta mengasah keterampilan bagi ibu-ibu dharma wanita Kemenag Kabupaten Bantul. Selain itu dengan terlaksananya pelatihan ini, para peserta dharma wanita dapat memanfaatkan ilmunya sebagai ide usaha di kemudian hari.

Mafrudah, Kepala MTsN 6 Bantul praktik membuat buket mini/dokpri

Para peserta diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan teknik-teknik yang diajarkan. Suasana pelatihan berlangsung sangat interaktif, dengan banyaknya peserta yang bertanya dan berbagi ide kreatif mereka. Setiap peserta difasilitasi dengan bahan-bahan yang diperlukan, termasuk berbagai jenis snack, pita, dan aksesoris tambahan untuk memperindah buket.

Mafrudah, Kepala MTsN 6 Bantul mengapresiasi kegiatan keterampilan yang dikemas dalam kegiatan pelatihan membuat buket mini tersebut. “Pelatihan keterampilan seperti ini sangat bagus diberikan kepada ibu-ibu Dharmawanita. Selain menambah kreativitas, hasil dari pelatihan ini juga dapat digunakan untuk berwirausaha ke depannya. Terimakasih DWP Kemenag Bantul yang sudah mengadakan kegiatan ini”, ucapnya.

Kepala MTsN 6 Bantul bersama peserta DWP Kemenag Bantul/dokpri 

Pertemuan ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, menambah keakraban dan kebersamaan di antara para anggota yang hadir. Kegiatan ini membuktikan komitmen Dharma Wanita Persatuan Kemenag Bantul dalam memberdayakan anggotanya melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat dan inspiratif.

Kesan Indah Tata Ruang Ramah Tamah Lomba Tata Upacara di MTsN 6 Bantul

Suasana Ramah Tamah (doc.str)

Bantul, (MTs Negeri 6 Bantul) — Lomba Tata Upacara di MTs Negeri 6 Bantul berlangsung dengan penuh semangat yang memukau terlihat pada Senin (09/09/2024). Salah satu aspek yang paling menonjol setelah penilaian lomba ini adalah penataan ruang yang indah untuk acara ramah tamah, menciptakan suasana ramah tamah yang menyenangkan bagi semua peserta dan tamu undangan.

Penataan ruang dalam acara tersebut mendapatkan perhatian khusus dari panitia, di mana ruang ramah tamah dihias dengan sentuhan alami dan tertata rapi. Sementara tanaman hijau ditempatkan di sudut-sudut strategis untuk menambah kesan asri. Meja tamu utama juga didekorasi dengan apik, memberikan nuansa formal namun tetap hangat.

Penataan ruang ini sangat mendukung kelancaran acara dan memberikan kesan segar bagi para tamu. “Kami merasa nyaman dan senang berada di sini,” ujar salah satu tamu. Kesan segar tak hanya terlihat dari sisi estetika, tetapi juga dari bagaimana setiap elemen diatur dengan baik. Kursi-kursi peserta dan tamu undangan disusun rapi, memungkinkan semua orang menikmati acara tanpa terhalang pandangan. Hidangan dengan menyuguhkan jajanan makanan tradisional sehingga menambah suasana akrab keseluruhan memiliki kesan tata ruang yang indah, bersih, segar, dan nyaman .

Acara ramah tamah yang diadakan setelah lomba juga terasa hangat dan bersahabat. Peserta perwakilan dari berbagai instansi pemerintah Sekapanewon Pleret dan juga hadir mewakili kankemenag kabupaten Bantul. Dalam acara ramah tamah ini juga menjadi lebih terasa kekeluargaan pada keramahan sambutan Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafudah.

“Terimakasih atas kehadiran semuanya di madrasah kami, semoga kami bisa memberikan pelayanan terbaik, dan semoga yang kami usahakan dapat menghasilkan hasil yang terbaik pula,” ujar Mafrudah. Semoga lomba tata upacara di MTs Negeri 6 Bantul ini sukses memberikan kesan yang tak terlupakan bagi semua yang hadir. (str/put)