Kepala MTsN 6 Bantul Sebagai Ketua Kloter 49 Ikuti Rakor Sektor Makkah

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Kepala MTsN 6 Bantul yang saat ini melaksanakan tugas sebagai ketua kloter haji 2024 pada kloter 49 SOC mengikuti rapat koordinasi pada Senin (27/05/2024). Rapat koordinasi berlangsung di Kantor Sektor 5 Hotel 508 Lantai M pada pukul 19.30 WAS. Rapat ini dihadiri oleh Ketua Kloter 46, 47, 48, 49, dan 53 SOC.

Rapat dipimpin oleh Kepala Sektor 5, Aidi Johansyah. Ia menyatakan bahwa saat ini di sektor 5 telah ada 20 dari 60 kloter yang sudah datang. “Semakin hari akan semakin padat suasananya. Oleh karenanya, setiap hotel harus ada petugas yang piket di lantai dasar sehingga memudahkan jamaah untuk bertemu petugas”, paparnya.

Selain itu, Ia mengingatkan kembali bahwa kartu nusuk harus selalu dibawa ketika ke Masjid Haramain dan ke Armuzna selama pelaksanaan haji. “Kartu nusuk jangan sampai hilang, karena apabila jemaah tidak membawanya, bisa dianggap haji ilegal”, tegasnya.

Di akhir pertemuan, Aidi mengingatkan petugas untuk menjaga kondisi agar selalu fit dalam melayani jemaah haji.

Mafrudah, Kepala MTsN 6 Bantul menyampaikan bahwa rapat koordinasi seperti ini sangat penting dilakukan untuk menjaga kekompakan dan kelancaran dalam ketugasan. “Dengan koordinasi yang rutin dan kekompakan, mudah mudahan bisa menjadi petugas yang baik dan bermanfaat bagi jemaah haji”, ungkapnya.

Haji Ramah Lansia, Seluruh Jemaah Kloter 49 SOC Lancar Ikuti Umroh Wajib

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Umrah wajib menjadi rangkaian ibadah pertama yang akan dilakukan jemaah haji setibanya di Makkah.

Jemaah haji kloter 49 SOC yang telah tiba di Makkah sejak Minggu (26/05/2024) melaksanakan umroh wajib pada Senin (27/05/2024). Seluruh jemaah melaksanakan umroh wajib dengan lancar. Hal tersebut tidak terlepas dari skema yang telah ditetapkan petugas haji terutama bagi jemaah lansia.

Umroh wajib bagi jemaah kursi roda dan lansia tanpa pendamping di kloter 49 dilaksanakan pada Senin malam waktu setempat. Proses pelaksanaan umroh wajib bagi lansia dibantu oleh para Karom, Karu, dan Tim Relawan. Masing-masing jemaah dengan tim pendampingnya menaiki bus 8 dan berkumpul di tenda Terminal Syib Amir.
Setelah semua jemaah berkumpul, secara bersama-sama menuju ke Masjidil Haram. Jemaah dan Tim Pendampingnya masuk ke Haram melewati jalur Syib Amir- depan Babus Salam- Istana Raja- pintu selatan Haram. Tawaf dan Sa’i dilakukan di lantai atas Haram.

Mafrudah, Kepala MTsN 6 Bantul sekaligus Ketua Kloter 49 sangat bersyukur seluruh jemaah dapat melaksakan umroh wajib dengan lancar. “Alhamdulillah,seluruh rangkaian umroh wajib berjalan dengan lancar. Seluruh jemaah, termasuk lansia dan disabilitas pun menjalankan ibadah dengan baik dan lancar. Semoga, seterusnya kami diberikan kelancaran dalam beribadah,” ungkapnya. (Vha)

Siswa MTsN 6 Bantul Ikuti PAT Hari Pertama dengan Penuh Semangat

Suasana PAT (dok.str)

Bantul, (MTs Negeri 6 Bantul) – Siswa MTs Negeri 6 Bantul menunjukkan semangat yang tinggi saat mengikuti Penilaian Akhir Tahun (PAT) pada hari pertama. Ujian yang dimulai pagi ini berlangsung dengan tertib dan penuh antusiasme dari para siswa seperti pada Senin, 27/05/2024.Ketua penyelenggara PAT MTs Negeri 6 Bantul, Rina Harwati, menyatakan rasa bangganya terhadap kesiapan dan semangat belajar siswa-siswinya. “Kami telah mempersiapkan siswa dengan baik melalui berbagai program pembelajaran intensif. Hari ini, kami melihat hasil dari kerja keras mereka,” ujar Rina Harwati.

Sejak pagi, suasana di madrasah sudah ramai dengan kehadiran siswa yang terlihat bersemangat memasuki ruang ujian. Salah satu siswa kelas 7, Inaya Huwaida, mengungkapkan rasa percaya dirinya dalam menghadapi PAT. “Kami sudah belajar keras dan mengikuti bimbingan belajar dari guru-guru. Saya yakin bisa mendapatkan hasil yang baik,” katanya. Para guru pengawas juga memastikan bahwa pelaksanaan ujian berjalan lancar tanpa kendala berarti. Dengan menggunakan aplikasi JMD siswa mengikuti dengan Hp yang sudah dipersiapkan dari rumah masing-masing.

PAT ini merupakan salah satu evaluasi penting bagi siswa dalam mengukur kemampuan dan pemahaman materi selama satu tahun ajaran. Dengan semangat yang ditunjukkan pada hari pertama ini, diharapkan siswa MTs Negeri 6 Bantul dapat meraih hasil yang memuaskan dan terus mempertahankan prestasi akademik mereka. Selamat berjuang siswa MTs Negeri 6 Bantul, tetap semangat dan sukses selalu. (str/put)

PAT MTsN 6 Bantul Gunakan Aplikasi User Friendly

Para siswa menggunakan telepon cerdas untuk mengerjakan soal PAT (dok.zae)

Bantul-MTsN 6 Bantul -pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) di Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 (MTsN 6) Bantul sudah menggunakan aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD). Penilaian Akhir Tahun (PAT) dilaksanakan mulai Senin 27 Mei sampai dengan hari Rabu,5 Juni 2024. Pelaksanaan PAT ini merupakan bagian penting dari proses evaluasi akademik bagi seluruh peserta didik madrasah.

Dalam setiap pelaksanaan, peserta didik MTsN 6 Bantul mempersiapkan diri dengan membuka Aplikasi JMD diperangkat masing-masing. Guru-guru dan pengawas yang bertugas memastikan bahwa semua peserta didik terhubung dengan Aplikasi dan siap untuk memulai ujian. Bagi peserta didik yang tidak mempunyai HP dan Hpnya bermasalah dikarenakan sesuatu hal maka diarahkan mengerjakannya di ruang Laboratorium Komputer

Menurut Plh kepala msdrasah, Basuki Rahmat kegiatan PAT menggunakan aplikasi Jogja Madrasah Digital.Sistim Jogya Madrasah Digital adalah yang ketiga kali dalam penilaian akhir Tahun. Sebelumnya menggunakan portal e-learning madrasah. dan”Gunakan JMD ini dengan jujur. Jangan buka aplikasi lain, jangan membuat grup untuk bekerjasama memberikan jawaban”, tegas Basuki kepada para siswa setelah menjalankan sholat duha pada pagi ini.           

Galih Bekti Nugroho selaku instruktur  yang mendampingi siswa melakukan instruksi unduhan JMD mode baru melalui play store yang cukup mudah untuk di unduh melalui play store yang cukup mudah (user-friendly) kepada  siswa kelas VII.dan kelas VIII, Didampingi oleh guru IT Matsanaba , siswa dengan antusias melakukan arahan yang disampaikan para ahli IT tersebut. Beberapa siswa mengalami kendala ketika melakukan proses unduhan JMD mode baru tersebut, namun dengan bimbingan telaten dari para instruktur akhirnya mereka selesai melakukan proses transfer aplikasi itu. Menurut Galih Bekti Nugroho sebagian handphone siswa ada yang tidak bisa melakukan mengakses JMD disebabkan memori yang tidak cukup, dan juga ada yang kurang mendukung perangkatnya. Namun secara berangsur-angsur  Sswa-siswi dapat  menggunakan sistem Jogya Madrasah Digital dalam mengerjakan PAT.dengan baik

Kelebihan dari aplikasi JMD, siswa tidak bisa membuka aplikasi lain saat mengerjakan soal sehingga mereka tidak bisa browsing. Selain itu fitur bilah untuk membuka pintasan tidak dapat digunakan. Waka Kurikulumn berharap peserta ujian yang menggunakan aplikasi mode baru itu dapat membantu siswa lebih konsentrasi dalam mengerjakan ujian. Sistem aplikasi ini sejatinya melatih kejujuran,Ujar Galih (zae)

Hari Pertama Siswa MTs N 6 Bantul Ikuti PAT dengan Semangat

Peserta didik melaksanakan penilaian akhir tahun dengan semangat (dok.swj)

Bantul, 27 Mei 2024 – Siswa MTsN 6 Bantul memulai Penilaian Akhir Tahun (PAT) hari pertama dengan penuh semangat dan antusiasme. Mata pelajaran yang diujikan adalah bahasa Indonesia dan Alqur’an Hadist. Sejak pagi, suasana di madrasah tampak ramai dengan kedatangan para siswa yang siap menghadapi ujian. Mereka terlihat membawa peralatan tulis dan bahan-bahan belajar, serta mengikuti arahan dari guru dengan tertib.

Kepala  MTs N 6 Bantul Mafrudah, menyatakan bahwa persiapan untuk PAT sudah dilakukan dengan matang. “Kami telah memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa agar mereka siap secara akademis dan mental. Kami juga memastikan semua kebutuhan teknis untuk ujian terpenuhi,” ujarnya.

Para siswa tampak serius mengerjakan soal-soal ujian dengan tekun di ruang kelas yang telah diatur sedemikian rupa untuk mendukung suasana ujian yang kondusif. Banyak di antara mereka yang mengaku telah belajar dengan giat selama beberapa minggu terakhir untuk mempersiapkan diri menghadapi PAT.

Salah satu siswa kelas VIII, Anisa, mengatakan, “Saya sangat semangat mengikuti PAT hari ini. Meskipun sedikit gugup, saya merasa siap karena sudah belajar dan mendapat dukungan dari guru-guru.”

Penilaian Akhir Tahun ini akan berlangsung selama satu minggu, dan diharapkan dapat mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan selama satu tahun ajaran. Pihak sekolah optimis bahwa siswa-siswa MTsN 6 Bantul akan meraih hasil yang memuaskan berkat kerja keras dan semangat belajar mereka.(swj)

Kepala MTsN 6 Bantul Beserta Jemaah Haji Kloter 49 SOC Bantul Tiba di Makkah

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Jemaah haji kelompok terbang (kloter) 49 SOC Bantul yang diketuai oleh Mafrudah, Kepala MTsN 6 Bantul tiba di Makkah pada Minggu (26/05/2024) dengan selamat dan sehat. Jemaah disambut langsung oleh Kepala Kemenag Bantul, Ahmad Shidqi, Kabid PHI, Aidi Johansyah, dan Iman Khoiri. Penyambutan dilakukan di Pemondokan 501 Makkah pada pukul 06.00 WAS.  Total jemaah kloter 59 SOC Bantul berjumlah 360 jemaah.

Mafrudah, Kepala MTsN 6 Bantul yang bertindak sebagai Ketua Kloter 49 SOC mengungkapkan rasa syukurnya karena ia dan seluruh jemaah telah tiba di Makkah. “Alhamdulillah, kami tiba di Makkah dengan selamat dan sehat semua. Semoga sampai akhir nanti seluruh jemaah kloter 49 SOC Bantul diberikan kesehatan dan kelancaran dalam beribadah,” ungkapnya.

Senada dengan Mafrudah, Aidi Johansyah juga bersyukur atas kedatangan 360 jamaah kloter 49 SOC Bantul. “Alhamdulillah,  kloter 49 SOC Bantul telah tiba di Makkah. Semoga semuanya sehat dan menjadi haji yang mabrur,” tandasnya.

Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi yang bertindak sebagai Konsultan Haji Daker Makkah menyampaikan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menyiapkan seluruh fasilitas maksimal bagi jemaah. “Kami ingin jemaah dapat aman dan nyaman selama beribadah di Kota Makkah. Di pemondokan, ada petugas-petugas yang siap melayani jemaah. Silakan menghubungi petugas bila memerlukan bantuan,” ungkap Shidqi. (vha)

Mengenal Matahari Lebih Dekat, Materi Supervisi Disampaikan Menarik Guru IPA MTsN 6 Bantul

Para siswa praktik KBM di luar kelas (dok: dba)

Guru IPA MTsN 6 Bantul, Dian Budi Astuti, melaksanakan pembelajaran bertema “Mengenal Matahari Lebih Dekat” pada hari Kamis (16/5/2024). Dalam sesi yang menarik ini, para siswa diajak untuk mengenal matahari dengan pembelajaran di luar kelas sekaligus merasakan manfaat matahari secara langsung. Selain pengamatan secara langsung, siswa juga melaksanakan diskusi kelompok dan study literasi.

Pelajaran ini bertepatan dengan kegiatan supervisi yang dilakukan oleh Ihsanudin, asesor guru IPA. Dalam supervisinya, Ihsanudin memberikan apresiasi tinggi terhadap metode pembelajaran yang diterapkan oleh Dian Budi Astuti. Ihsanudin menyatakan bahwa pembelajaran di  luar kelas sangat cocok diterapkan di kelas ini, siswanya sangat kondusif.

Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah juga memberikan tanggapan positif terkait pembelajaran tersebut. Menurutnya, inovasi yang dilakukan oleh Dian Budi Astuti sejalan dengan visi sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendekatan yang kreatif dan menyenangkan. “Saya sangat bangga dengan dedikasi para guru kami yang selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi siswa. Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa tetapi juga memotivasi mereka untuk terus belajar dan mengeksplorasi sains lebih dalam,” ungkap Mafrudah. (Dba/rin)

Optimalkan Pelaksanaan Perkasisma, Waka Kesiswaan MTsN 6 Bantul Ikuti Technical Meeting

Panitia Perkasiswa memimpin pelaksanaan teknikal meeting (dok:jks)Bantul (MTsN 6 Bantul) – Dalam rangka mempersiapkan perhelatan Perkemahan Siswa Madrasah (PERKASISMA) yang akan segera digelar, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MTsN 6 Bantul, Joko Setiawan, turut serta dalam technical meeting yang diadakan pada Selasa (21/5) di Gedung Erlangga Jl. Gedongkuning 132 Kotagede Yogyakarta.

Technical meeting tersebut dihadiri oleh para perwakilan Madrasah Tsnawiyah negeri dan swasta dari berbagai daerah di Provinsi Yogyakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai aspek teknis dan pelaksanaan guna memastikan kelancaran pelaksanaan PERKASISMA. Beberapa agenda penting yang dibahas meliputi jadwal kegiatan, teknis kegiatan, alur kegiatan, serta peraturan dan regulasi yang harus dipatuhi oleh peserta.

Joko Setiawan menyampaikan bahwa partisipasi MTsN 6 Bantul dalam technical meeting ini adalah langkah strategis untuk memastikan kesiapan dan kesuksesan para siswa dalam mengikuti perkemahan tersebut. “Kami ingin memastikan bahwa semua persiapan berjalan dengan baik, sehingga siswa-siswa kami dapat mengikuti kegiatan ini dengan optimal dan mendapatkan pengalaman yang berharga,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau juga menekankan pentingnya koordinasi antara pihak madrasah, panitia, dan para pembimbing siswa. “Koordinasi yang baik akan menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Kami sangat menghargai kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat dalam persiapan ini,” tambahnya.

dok: jks

Narasumber dalam kegiatan ini adalah Barozi selaku perwakilan dari Kwarda DIY menjelaskan secara detail mengenai petunjuk pelaksanaan dalam kegiatan PERKASISMA ini. Peserta technical meeting tampak antusias dalam menyimak dan menanggapi serta bertanya saat acara berlangsung. PERKASISMA merupakan kegiatan dua tahunan yang diadakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY untuk siswa-siswa madrasah, dengan tujuan meningkatkan keterampilan, disiplin, dan kerjasama antar siswa melalui berbagai kegiatan kepramukaan dan lomba-lomba kreatif. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi siswa untuk memperluas wawasan dan mempererat persaudaraan. Apapun perhelatan ini akan digelas besok pada Jumat- Minggu, 7-9 Juni 2024 bertempat di Komplek Bumi Perkemahan Candi Prambanan.

Dengan mengikuti technical meeting ini, MTsN 6 Bantul berharap dapat memberikan yang terbaik dalam PERKASISMA tahun ini. Semua persiapan yang dilakukan diharapkan mampu mendukung para siswa untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan membawa pulang prestasi yang membanggakan. Keikutsertaan waka kesiswaan dalam technical meeting ini mendapat apresiasi dari kepala madrasah, Mafrudah, beliau menyampaikan “Saya memberi apresiasi terhadap langkah waka kesiswaan dalam keikutsertaan dalam technical meeting ini, ini akan memperjelas tentang persiapan persiapan yang harus dilaksanakan sesuai dengan petunjuk yang pasti,” ujarnya. 

Dengan semangat dan persiapan yang matang, MTsN 6 Bantul siap berpartisipasi dalam PERKASISMA dan memberikan kontribusi positif dalam ajang tersebut. Seluruh civitas akademika madrasah ini berharap kegiatan perkemahan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta membawa manfaat yang besar bagi perkembangan karakter dan kemampuan siswa-siswa madrasah. (jks)

Tujuh Siswa MTsN 6 Bantul Ikuti Simulasi OSN di Pokja Pleret

Perwakilan siswa MTsN 6 Bantul yang mengikuti OSN bersiap di depan komputer menjelang simulasi (dok:jks)

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade Sains Nasional (OSN), tujuh siswa berprestasi dari MTsN 6 Bantul mengikuti simulasi OSN yang diselenggarakan di Pokja Pleret (SMP Negeri 1 Pleret) pada Rabu (22/5). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya madrasah dalam mengasah kemampuan dan memantapkan kesiapan siswa sebelum berlaga di ajang kompetisi bergengsi tingkat nasional tersebut.Simulasi OSN ini diikuti oleh seluruh peserta OSN di seluruh kabupaten Bantul yang tersebar dalam Pokja masing-masing. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran nyata kepada para peserta tentang format dan jenis soal yang akan mereka hadapi dalam OSN sebenarnya. Selain itu, simulasi ini juga berfungsi untuk melatih strategi dan manajemen waktu dalam menjawab soal-soal sains yang menantang.

Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap partisipasi siswa-siswa dalam simulasi ini. “Kami sangat bangga dengan semangat dan dedikasi siswa-siswa kami dalam mempersiapkan diri untuk OSN. Simulasi ini merupakan kesempatan berharga untuk mengukur sejauh mana kesiapan mereka dan memperbaiki kekurangan yang ada sebelum menghadapi kompetisi sebenarnya,” ujarnya. Para siswa yang mengikuti simulasi ini adalah mereka yang telah melalui seleksi ketat di tingkat madrasah. Mereka adalah: Kumuda Langit Al Fatih (IPA), Nadine Najwa Laquisha (IPA), Ardi Wiraputra Handy (IPA), Ahmad Ma’arif ‘Abdur Razzaaq (Matematika), Aafiyah Haniifah Nadhiir (Matematika), Aulia Khasanah (IPS), dan Alyna Yukha Rizqananda (IPS)

Salah satu peserta, Nadine Najwa Laquisha, mengungkapkan rasa antusias dan manfaat yang dirasakannya setelah mengikuti simulasi. “Simulasi ini sangat membantu kami memahami pola soal dan menguji kemampuan kami secara nyata. Kami jadi lebih percaya diri dan tahu apa yang harus diperbaiki,” katanya.
Pelaksanaan simulasi OSN di Pokja Pleret berjalan lancar dengan dukungan penuh dari para pembimbing dan panitia. Mereka memberikan evaluasi dan feedback yang konstruktif kepada para peserta, sehingga setiap siswa dapat mengetahui kelebihan dan kekurangannya.

Melalui simulasi ini, MTsN 6 Bantul berharap dapat mencetak siswa-siswa yang siap dan kompeten dalam menghadapi OSN. Madrasah juga berkomitmen untuk terus memberikan bimbingan dan fasilitas yang diperlukan guna menunjang prestasi akademik siswa. “Kami akan terus mendampingi dan memberikan dukungan penuh kepada para siswa, sehingga mereka dapat meraih prestasi terbaik di OSN nanti,” tambah Mafrudah.
Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, MTsN 6 Bantul optimis dapat membawa pulang prestasi gemilang di ajang Olimpiade Sains Nasional. Seluruh civitas akademika dan orang tua siswa turut memberikan doa dan dukungan untuk kesuksesan para siswa dalam kompetisi tersebut. (jks)

Empat Guru IPA MTsN 6 Bantul Ikuti Pelatihan Membuat Media Pembelajaran melalui Canva

Guru MTsN 6 Bantul Simak Penjelasaan Narasumber saat Pelatihan (dok:jks)

Bantul (MTsN 6 Bantul ) – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan memanfaatkan teknologi digital secara optimal, empat guru IPA MTsN 6 Bantul mengikuti pelatihan IT membuat media pembelajaran melalui Canva. Pelatihan yang berlangsung selama sehari pada 22 Mei 2024 diadakan oleh Musyawarah Guru Mata pelajaran (MGMP) IPA Kabupaten Bantul dengan narasumber Damar Sungkowo dan Sumar Hadi Santoso yang merupakan ahli IT dari MTs Negeri 1 Bantul yang sekaligus sebagai tempat berlangsungnya kegiatan ini.

Pelatihan ini dihadiri oleh puluhan guru dari berbagai madrasah negeri dan swasta di Bantul, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis dalam menggunakan Canva sebagai alat bantu pengajaran. Canva adalah platform desain grafis yang memungkinkan pengguna untuk membuat berbagai jenis media pembelajaran interaktif dan menarik dengan mudah, mulai dari presentasi, infografis, hingga video animasi.

Salah satu guru IPA MTsN 6 Bantul, Joko Setiawan mengungkapkan rasa antusiasnya setelah mengikuti pelatihan ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami para guru. Dengan Canva, kami bisa membuat materi pelajaran yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Ini tentu akan membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran di kelas,” ujarnya.
Selama pelatihan, para peserta diajarkan berbagai fitur dan fungsi Canva, mulai dari dasar-dasar desain, penggunaan template, hingga cara mengintegrasikan media pembelajaran yang telah dibuat ke dalam proses pengajaran sehari-hari. Pelatihan ini juga memberikan kesempatan kepada para guru untuk berkreasi dan berkolaborasi dalam membuat proyek-proyek pembelajaran.
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, menyambut baik keikutsertaan para guru IPA ini dan berharap pelatihan tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap proses belajar mengajar di madrasah. “Kami mendukung penuh pengembangan kompetensi guru dalam bidang IT. Dengan kemampuan baru yang dimiliki oleh guru-guru IPA, kami yakin pembelajaran di MTsN 6 Bantul akan semakin inovatif dan sesuai dengan kebutuhan zaman,” tuturnya.

(dok: jks)
Tidak hanya itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para guru untuk terus mengembangkan diri dalam bidang teknologi pendidikan. Penggunaan media pembelajaran digital seperti Canva diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar, sehingga mereka lebih termotivasi dan antusias dalam mengikuti pelajaran.
Joko Setiawan berencana untuk segera mengimplementasikan hasil pelatihannya dalam proses pembelajaran IPA di kelas. “Saya akan mulai membuat materi-materi pelajaran yang lebih visual dan interaktif, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami konsep-konsep IPA yang diajarkan. Semoga ini bisa memberikan dampak positif bagi hasil belajar siswa,” tambahnya.
Dengan pelatihan ini, MTsN 6 Bantul terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pengalaman belajar yang terbaik bagi para siswanya. Seluruh civitas akademika berharap, langkah-langkah inovatif seperti ini dapat membawa perubahan positif dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan inspiratif. (jks/rin)