Ambil Peran dan Publikasikan Hal Baik, Pesan Kabag TU kanwil Kemenag DIY di Acara Wisuda Purna Siswa MTsN 6 Bantul

Bantul (MTsN 6 Bantul)- MTs Negeri 6 Bantul sukses menggelar wisuda purna siswa sebagai tanda resmi siswa kelas IX tahun pelajaran 2021/2022. Hal tersebut mengakhiri masa studi siswa kelas IX pada Sabtu (18/06/22). Sebanyak 187 siswa mengikuti prosesi wisuda yang digelar di lapangan MTs N 6 Bantul. Selain wali murid kelas IX, turut hadir pula Kepala Seksi Dikmad Kantor Kemenag DIY, Kepala Tata Usaha Kantor Kemenag Bantul, Pengawas Madrasah, Ketua Komite MTs N 6 Bantul, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Mafrudah, Kepala Madrasah memberikan sambutannya mewakili bapak ibu guru dan tenaga kependidikan MTsN 6 Bantul dalam penyerahan kembali siswa-siswi kepada orangtua. “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim dan Alhamdulillah, kami menyerahkan kembali 187 siswa dalam kondisi yang sehat wal afiat dan keadaan utuh, insyaallah anak anak mendapatkan bekal ilmu umum dan ilmu agama yang cukup  selama tiga tahun di Madrasah,” kata mafrudah. 

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY, H. Muntalib, S.Ag., M.S.I, yang diwakili oleh Jauhar Mukhlis Salistiyanta, S.Ag menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara Purna Siswa Kelas IX MTsN 6 Bantul. Sambutan diawali dengan pantun. “Hari Sabtu berangkat kemah, tempatnya jauh di pinggir alas, Ini bukan sembarang madrasah, Ini madrasah terbukti berkualitas”, katanya disambut tepuk tangan hadirin. Jauhar Mukhlis sangat mengapresiasi gelaran wisuda purna siswa tersebut dan merasa bangga dengan prestasi-prestasi yang di torehkan oleh siswa MTsN 6 Bantul. “Saya menghimbau kepada seluruh orangtua dan alumni siswa MTsN 6 Bantul yang diwisuda agar dapat mengambil peran dalam mempublikasikan yang hal-hal baik dari MTsN 6 Bantul terhadap masyarakat luas sehingga nama MTsN 6 Bantul semakin bergaung dan kedepannya akan menjadi Madrasah kebanggaan kita semua,”ajaknya. 

Jauhar Mukhlis juga meminta dukungan doa dan kerjasama dari bapak ibu sesepuh dan pinisepuh sehingga diharapkan dapat mewujudkan cita-cita madrasah agar mendapatkan hasil yang maksimal sehingga kedepanya MTsN 6 dapat mewujudkan impian yang selaras dengan tagline Kementerian Agama yaitu Madrasah Mandiri Berprestasi Berkelas Dunia. Di akhir sambutannya juga menyampaikan pesan dan harapan dari Kanwil Kementrian Agama Yogyakarta yang mengapresiasi kepada seluruh stakeholder di MtsN 6 Bantul. “Tingkatkan kinerja dan terus berkarya untuk kemajuan madrasah sesuai dengan tugas dan fungsi dari bapak ibu guru serta tenaga kependidikan, Insyaallah semua akan bermanfaat bagi kita semuanya dan menjadi bagian dari amal yang akan kita nikmati di akhirat kelak,” ujarnya menutup sambutan. Acara yang berlangsung kurang lebih selama 4 jam itu berjalan dengan lancar dan tertib hingga selesai. (nov/rit)

Karangan Bunga Ucapan Selamat dan Sukses Wisuda Purna Siswa Banjiri MTsN 6 Bantul

Bantul (MTsN 6 Bantul)- Wisuda Purna Siswa Kelas IX MTsN 6 Bantul tahun pelajaran 2021/2022 sukses di gelar pada Sabtu (18/06/22) bertempat di halaman madrasah. Sebanyak 187 siswa kelas IX mengikuti acara wisuda yang sebelumnya telah dinyatakan lulus mengakhiri masa studi mereka di MTsN 6 Bantul. Acara Wisuda purna siswa kelas IX MTsN 6 Bantul banyak mendapatkan ucapan selamat dan sukses dari berbagai pihak.

Ucapan selamat dan sukses berbentuk karangan bunga banyak dikirim dari rekanan. Karangan bunga dari PT. BPR Bank Bantul, Bank Syariah Indonesia, Bank BPD DIY dan rekanan lain menghiasi halaman MTsN 6 Bantul. “Selamat untuk para peserta Wisuda Purna siswa kelas IX MTsN 6 Bantul semoga sukses di masa depan,” kata rekanan madrasah, Bank Syariah Indonesia dalam pesan singkat di media sosial. 

Mendapatkan ucapan selamat dan sukses dari rekanan dalam bentuk kiriman karangan bunga Mafrudah Kepala MTsN 6 Bantul mengucapkan terima kasih. “Terima kasih kami aturkan kepada para rekanan yang telah mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk dukungan, support dan motivasi kepada putra putri kami siswa kelas IX yang telah selesai menempuh pendidikan di MTsN 6 Bantul,” kata Mafrudah, Kepala MTsN 6 Bantul. Pemberian karangan bunga ucapan sukses dan selamat ini juga merupakan wujud kerjasama yang telah terjalin dan ke depan hal ini akan tetap berlanjut.  (dwi)

Kanal YouTube Alternatif Handal untuk Publikasi Wisuda Purnasiswa

Peristiwa wisuda tahunan yang digelar di lapangan olah raga MTsN 6 Bantul pada Sabtu 18/06/22 cukup menyedot perhatian publik. Pasalnya tim kreatif yang terdiri dari kru kamera, kru live streaming YouTube, kru sound system’, kru perkap menggandeng kerjasama dengan mitra pendukung profesional.

Media sosial yang menjadi alternatif untuk mempublikasikan secara langsung dan yang selama ini menjadi andalan madrasah adalah kanal YouTube resmi yakni kanal MTsN 6 Bantul. Koleksi video dari kanal resmi saat ini telah mencapai lebih dari 670 video baik video rekaman maupun live streaming dengan jumlah lebih dari 2900 subscriber.

Kepala madrasah Mafrudah mengaku pihaknya terus melakukan syiar terhadap pemberitaan madrasah agar masyarakat mengetahui dan mengenal institusi yang dipimpinnya.

“YouTube menjadi pilihan sebagai alat pendokumentasian yang handal saat ini”, terang Mafrudah berpesan kepada tim kreatif Matsanaba.

Dalam kegiatan wisuda purna siswa peliputan secara live streaming disaksikan ratusan penonton dari seluruh belahan dunia serta mendapatkan acungan jempol dan komentar positif dari pemirsanya.

Ucapan selamat dan sukses melalui chat live streaming terus mengalir teriring doa dan harapan dari para subscriber. Ucapan senada juga terlontar dari pengawas Kemenag Kabupaten Bantul Ening Yuni yang sama dengan nama akun menuliskan kalimat selamat dan sukses atas wisuda kelas IX Matsanaba 2022.

” Semoga mendapatkan keberkahan ilmu.aamiin”, pinta Ening diakhir komentarnya.

Walaupun mengalami kendala koneksi internet sehari sebelumnya, tim kreatif Matsanaba berhasil melakukan berbagai upaya untuk teratasinya masalah tersebut.

“Alhamdulillah.koneksi internet secara umum lancar hingga usai acara wisuda purna siswa”, terang Nasihun Amin Kepala Tata Usaha yang juga tim pendukung tim kreatif. (ely)

 

 

Guru MTsN 6 Bantul Raih Prestasi Diklat Pengajaran Bahasa Asing se-ASEAN

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Bersaing di antara 1.661 peserta dari negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam,  Cambodia, Laos, Myanmar Vietnam dan Timor Leste, guru bahasa Inggris MTsN 6 Bantul lolos seleksi untuk ikut pendidikan dan pelatihan bahasa asing secara daring yang diselenggarakan oleh SEAMEO QITEP IN LANGUAGE (30/05/22). Ajang bertaraf ASEAN itu membawa Ely Widayati sebagai salah satu peserta pelatihan pengajaran bahasa asing bersaing ribuan pendaftar yang diseleksi melalui tes berbahasa asing menggunakan aplikasi berbasis internet.
Kepala madrasah Mafrudah mengatakan “bangga atas capaian prestasi yang diperoleh guru bahasa Inggris MTsN 6 Bantul sebagai penerima beasiswa pengajaran asing tingkat ASEAN”, ungkap Mafrudah. Lebih lanjut Mafrudah memberikan semangat dan motivasi kepada para guru lain untuk ikut berprestasi dan memberikan kontribusi terhadap kemajuan madrasah tidak hanya di tingkat lokal, nasional akan tetapi merambah ke ranah regional ASEAN.
Bentuk beasiswa yang diberikan berupa pelatihan pengajaran bahasa asing terutama bahasa Inggris selama bulan April sampai dengan Juli 2022 dan dilaksanakan melalui moda daring melalui aplikasi ALTISSIA. 
Sebanyak 500 peserta yang sebagian besar berasal dari Indonesia 356 orang, kemudian diikuti oleh peserta dari Filipina 92 orang, Thailand 19 orang, Myanmar 16 orang,  Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Cambodia, Laos, Vietnam dan Timor Leste. Peserta yang lolos  berasal dari madrasah di Indonesia tidak lebih dari 10 Madrasah dan di Daerah Istimewa Yogyakarta hanya berasal dari MTsN 6 Bantul dan lainnya berasal dari sekolah umum dari tingkat dasar sampai dengan menengah atas. 
Tujuan dari pelatihan berdurasi 4 bulan itu antara lain untuk meningkatkan kemampuan guru bahasa asing tentang keterampilan bahasa asing yang dimiliki bagaimana cara mengajarkannya kepada peserta didik juga meningkatkan kecakapan literasi digital bagi para pengajar bahasa asing.

Dalang Cilik Raka dari MTsN 6 Bantul Tampilkan Lakon Dewa Ruci

Bantul – (MTSN 6 Bantul) memerankan berbagai tokoh untuk menceritakan sebuah kisah penuh teladan, dalang cilik dari MTsN 6 Bantul Raka Wersniwira Purnomo Aji tampil mantab di laboratorium Karawitan Universitas Negeri Yogyakarta (19/05/22). Bersaing dengan puluhan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Dalang Cilik Raka Wersniwira menampilkan lakon Dewa Ruci sebagai tema penampilan wayang kulit yang dihelat setahun sekali itu.
Kepala Madrasah Mafrudah bangga dan sangat mendukung kegiatan yang berhubungan dengan pelestarian budaya wayang itu. “Saya bersyukur Raka dapat tampil prima di depan para juri, terlebih para juri adalah dari akademisi dan professional di bidangnya seperti prof. Suminto”, tutur Mafrudah. Kepala Madrasah juga merasa bangga dan lega karena pada saat hari pentasnya berbarengan dengan siswa yang kelas IX E MTsN tersebut sedang dalam situasi ujian ASPD. “Alhamdulillah bisa tampil di urutan nomor satu sehingga dapat melakoni ujian berstandar daerah pada sesi siang”, pungkas Mafrudah.
Paska pentas di universitas Negeri ternama di Yogyakarta Raka menuturkan “lakon Dewa Ruci adalah nama seorang Dewa kerdil (mini) yang dijumpai oleh Bima atau Werkudara dalam sebuah perjalanan mencari air kehidupan. Nama Dewa Ruci kemudian diadopsi menjadi lakon atau judul pertunjukan wayang, yang berisi ajaran atau falsafah hidup moral orang Jawa”, ungkap siswa yang juga juara akustik ini. Kehidupan ibarat perwayangan semuanya sudah diatur oleh dalang. Yang Maha Kuasa adalah pengatur sejati lakon-lakon di dunia ini. (ely)

Muhammad Abdullah Faza Hafiz 14 Juz MTsN 6 Bantul Juara III Azan Tingkat DIY-Jateng

Setelah dua bulan lalu Muhammad Abdullan Faza dinobatkan sebagai hafiz dengan hafalan terbanyak MTs Negeri 6 Bantul, kali ini ia kembali meraup sukses dengan meraih juara III lomba azan tingkat DIY-Jateng. Even lomba yang diikuti bertajuk Manfisco (Mantaba Festival Islamic Competition)#2 dengan penyelenggara OSIM MAN 3 Bantul di bawah arahan wakil kepala urusan kesiswaan. Setelah menyisihkan beberapa lawan tanding yang berasal dari madrasah sekitar DIY, Jateng, dan luar Jawa akhirnya Faza berhasil menduduki peringkat ketiga. Azan yang dibawakannya adalah azan subuh. Pengumuman kejuaraan dilakukan pada Sabtu (16/4) melalui akun instagram @bimasakti_man3.

“Kemampuan Faza untuk azan memang tidak diragukan lagi. Sehari-hari Faza adalah pelantun azan duhur saat pelaksanaan salat jamaah di madrasah. Kemampuannya menghafal Al-Qur’an dengan dukungan suara merdu yang dimiliki oleh siswa MTsN 6 Bantul itu sudah sepantasnya jika menjadi lirikan para juri. “Madrasah mengucapkan selamat atas prestasi ini. Meskipun panitia menyebutkan bahwa Manfisco ini adalah even tingkat DIY, tetapi pada praktiknya justru banyak peserta yang berasal dari luar DIY. Bahkan, luar Jawa,” ungkap Mafrudah, Kepala MTs Negeri 6 Bantul.

Pada even yang dihelat oleh MAN 2 Yogyakarta sebulan lalu Muhammad Abdullah Faza juga unjuk kebolehan sebagai peserta lomba azan. Akan tetapi, belum menjadi rezekinya karena belum masuk ke dalam barisan para peraih juara. Hal ini ternyata tak menyurutkan semangatnya untuk terus berlatih. Dengan dukungan guru pembimbing akhirnya pada even yang diselenggarakan oleh MAN 3 Bantul ini hasil gemilang berhasil didapatkan. “Alhamdulillah, setidaknya ada pengalaman berharga yang saya raih dengan mengikuti lomba ini. Saya bisa mengukur kemampuan dalam mengumandangkan azan. Sekaligus sebagai syiar untuk menyerukan ajakan salat kepada umat muslim di dunia,” ujar Faza. Hadiah lomba akan diterimakan oleh Faza dalam waktu dekat ini sesuai arahan panitia yang saat ini sedang diproses.

Uswatun Khasanah Siswa MTsN 6 Bantul Duduki Posisi Kedua Lomba Khitobah Tingkat DIY-Jateng

 

Uswatun Khasanah kembali mencuat namanya di panggung kejuaraan pada acara yang diselenggarakan oleh MAN 3 Sleman bertajuk MARS #1 (Mayoga Ramadhan Festival)#1. Siswa yang kini duduk di kelas IX itu sangat pandai mengatur waktu untuk ujian dan pengembangan bakat di bidang seni berbicara atau khitobah. Setelah berjuang menghafalkan naskah berjudul Hikmah Puasa, ia akhirnya menduduki posisi kedua setelah MTsN 1 Temanggung. Sementara urutan ketiga diduduki oleh siswa yang berasal dari MTs Miftahunnajah Semarang. Uswatun Khasanah pada even sebelumnya berhasil menduduki posisi ketiga setelah bersaing dengan lawan tandingnya dari DIY-Jateng dalam even MIC (Mandaya Islamic Competition) MAN 2 Yogyakarta.

Kepala MTs Negeri 6 Bantul angkat topi atas raihan prestisius ini. “Selamat Uswatun. Ajakan-ajakan indah yang dia lantunkan melalui pidato membawa pesan berharga. Di tengah keprihatinan masyarakat yang mengetahui para pemuda enggan melakukan ibadah puasa, dia ajak mereka untuk memahami hikmahnya. Sungguh sebuah sikap yang patut diapresiasi. Apalagi dalam mengajak Nak Uswatun menyampaikannya dengan cara memukai, damai, dan dipadu dengan penyampaikan salawat di akhir pidatonya. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri, sehingga layak dan pantas jika ia meraih predikat terbaik kedua,” ungkap Mafrudah.

Keikutsertaan lomba dilaksanakan secara daring dengan mengirimkan rekaman pidato melalui link google drive yang disediakan oleh panitia. Setelah melalui tahap penjurian akhirnya pada Senin (18/4) melalui akun youtube Mayoga Net MAN 3 Sleman pengumuman kejuaraan disampaikan. “Alhamdulillah, tak sia-sia saya melakukan take video di tengah padatnya try out ASPD dan persiapan mengikuti AMT. Berkat doa kedua orang tua dan bimbingan guru akhirnya saya bisa mempersembahkan yang terbaik untuk madrasah,” tutur Uswatun saat diwawancara.

Persiapkan Psikis Siswa Hadapi Ujian, MTsN 6 Bantul Gelar AMT Orang Tua dan Siswa

 

Sebanyak 374 peserta Achievement Motivation Training (AMT) tampak memadati musala Al-Hikmah dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan pada Jumat (15/4). Dengan didampingi oleh seluruh guru dan pegawai berjumlah 54 orang para orang tua dan siswa mengikuti dengan tertib jalannya AMT yang mendatangkan narasumber Purwanto, motivator nasional asal Yogyakarta. Sudah kali kedua ini Purwanto diundang ke madrasah untuk memberikan suntikan semangat dan motivasi di hadapan para siswa. Kemampuannya dalam mengaduk-aduk rasa dan kepekaan emosional terkadang mampu mengungkap kerahasian dan ketidakjujuran siswa selama ini. Oleh karena itu, metode yang diterapkan akan sangat mendukung penggalian permasalahan yang menghalangi motivasi belajar siswa.

Ratusan orang tua dan siswa dibuat luluh mengintropeksi diri, menilik sejauh mana kesiapan-kesiapan psikis telah dilakukan untuk menunjang peraihan nilai ujian yang maksimal. Ada empat aksi kunci sukses menurut Purwanto yakni dirikan salat, baca Al-Qur’an, belajar dengan tekun, dan memiliki akhlak mulia. Sementara itu ada tiga kunci hidup yakni beriman, berilmu, beramal. “Empat kunci sukses dan tiga kunci hidup itu harus diamalkan secara berdampingan agar siswa sukses menempuh ujian. Selama ini usaha yang dilakukan oleh siswa dirasa belum berhasil karena ada banyak sikap yang menghalanginya. Misalnya adanya rezeki yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari tidak halal, salat belum teratur, tidak rutin membaca Al-Qur’an, belum tekun dalam belajar, menyepelekan guru, dan menyakiti ayah bunda,” tutur Purwanto yang kerap dipanggil Kak Ipung.

Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah berharap dengan AMT ini para orang tua dan siswa akan terbuka hatinya untuk sama-sama introspeksi diri atas kesalahan dan kekurangan yang selama ini dilakukan. “Setelah acara ini siswa akan bertobat atas kesalahan-kesalahan yang diperbuat dan memperbaikinya sehingga siswa benar-benar siap menuju sukses ujian. Laksanakan semua yang telah disampaikan Kak Ipung terkait komitmen untuk sukses yakni luruskan niat, buka hati, buka pikiran, fokus materi, dan Ikhlas, serta sabar. Orang tua juga tak jemu-jemunya untuk memperhatikan waktu belajar siswa. Berikan kasih sayang dan perhatian Bapak/Ibu untuk kesuksesan anak-anak,” pungkas Mafrudah.

Rancang Beberapa Program, Komite Terlantik MTsN 6 Bantul Lakukan Koordinasi

 

Komite terlantik MTsN 6 Bantul melakukan koordinasi untuk merancang beberapa program pada Senin (18/4) di ruang kelas IXF. Kegiatan yang dirangkai dengan buka bersama itu membahas program-program penting yang akan diselenggarakan oleh MTsN 6 Bantul sepanjang tahun 2022-2023. Dipimpin langsung oleh Taryana selaku ketua komite yang baru terlantik beberapa bulan lalu, musyawarah berjalan begitu dinamis.

Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah memberikan sambutan sekaligus arahan jalannya koordinasi perdana. Sebelumnya Mafrudah juga mengimbau agar ketua komite dapat memperkenalkan para anggotanya yang selama ini belum dilakukan semenjak dilantik. Selanjutnya, arahan berisi tentang informasi bahwa madrasah mengemban amanah sebagai madrasah digital yang perlu adanya dukungan dari orang tua wali dalam penyediaan sarana prasarana. Perlu juga dilakukan gerakan wakaf tunai untuk melanjutkan pembangunan parkir dan aula yang selama ini belum dimiliki oleh madrasah. Pengaktifan pengajian rutin Ahad Kliwon juga menjadi agenda yang akan dibawa oleh para komite pada pertemuan berikutnya. Terakhir adalah dukungan orang tua wali terhadap program adiwiyata madrasah yang penilaiannya akan dilakukan pada Juni mendatang.

“Kami sangat berharap pengurus yang baru terlantik ini dapat bersinergi secara baik dengan madrasah. Sebagai arah untuk menyusun program, ada beberapa kebutuhan madrasah yang dinilai urgen dan harus kita kawal secara bersama-sama. Dengan komando Bapak Taryana madrasah mempercayakan amanah ini dalam merealisasikan beberapa program penting madrasah. Adapun program yang kami maksud adalah madrasah digital, pembangunan kelanjutan ruang parkir dan gedung aula melalui gerakan wakaf tunai, program adiwiyata, dan pengaktifan kembali pengajian rutin Ahad Kliwon,” tutur Mafrudah.

Basuki Rahmat, Wakil Kepala Urusan Kehumasan bertindak sebagai master of ceremony yang mengarahkan jalannya acara dari awal hingga akhir. Dengan mendatangkan tiga belas pengurus baru terlantik musyawarah berjalan lancar dan para anggota berkesempatan untuk menyampaikan aspirasinya. Acara diakhiri dengan buka bersama dan salat magrib berjamaah.

Bentuk Pramuka Garuda, Kamad MTsN 6 Bantul Hadiri Orientasi Majelis Pembimbing Gugus Depan Kwarcab Bantul

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Senin (28/03) bertempat di Pendopo Pemda 2 Bantul, komplek Manding diselenggarakan Kegiatan Orientasi Majelis Pembimbing Gugus Depan yang berpangkalan di SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Gerakan Kwartir cabang Bantul dalam rangka percepatan Pramuka Garuda 2023. Pramuka Garuda ialah tingkatan tertinggi dalam setiap golongan Pramuka. Pramuka Garuda diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 038 tahun 2017 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda.

Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah turut hadir dalam kegiatan tersebut bersama dengan kepala sekolah/madrasah di wilayah Kabupaten Bantul. Dalam sambutannya, Hj, Emi Maruroh, S.Pd. Ketua Kwarcab Bantul menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta dan menjelaskan fungsi dari prinsip-prinsip pengembangan kepramukaan. “Pengembangan kepramukaan harus menganut prinsip kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan intelektual dan kecerdasan fisik,sehingga hal ini perlu dimiliki oleh semua majelis pembimbing dalam rangka membentuk pramuka garuda,” tuturnya.

Narasumber dari kegiatan tersebut adalah Waka Kwarda DIY, Drs. Arifin  Budiharjo, M.Pd. Arifin menjelaskan tentang karakteristik dalam pendidikan pramuka. “Terdapat 2 karakteristik dalam pendidikan pramuka, yaitu behavioristik atau perubahan perilaku dan experience atau pengalaman sehari-hari, kedua hal ini menjadi jalan seorang anggota pramuka menjadi pramuka garuda, ” kata Arifin. Di kesempatan yang sama, Arifin juga menyampaikan empat indikator keberhasilan pramuka, yaitu happiness, healthy, trampil dan suka membantu orang lain.

Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah merasa senang bisa mendapatkan ilmu dan informasi dari paparan Arifin Budiharja. “Harapan saya, bisa menjalankan amanah dari Gugus Pramuka Kwartir Cabang Bantul untuk mewujudkan percepatan pembentukan pramuka garuda di tahun 2023. (Rit)