MTsN 6 Bantul Kembali Gelar Pendampingan XR dengan Seamolec

(Bantul — MTsN 6 Bantul) – madrasah kembali menggelar pendampingan bersama Southeast Asian Ministers of Education Organization Centre for Open Learning and Education Continuity (Seamolec). Kepala Madrasah,  Mafrudah dengan bangga mengumumkan bahwa madrasah ini berhasil mencapai prestasi ini melalui kerja keras guru-guru terbaiknya.

Seamolec, sebuah lembaga yang dikenal secara internasional dalam bidang pendidikan, memberikan penghargaan ini sebagai pengakuan atas inovasi pendidikan yang luar biasa yang dilakukan oleh MTsN 6 Bantul. Tahun ini, madrasah tersebut menghadirkan proyek kolaboratif yang mengesankan dengan melibatkan 25 guru yang berbakat untuk membuat media 22/08/23).

Proyek tersebut fokus pada pembuatan media objek tiga dimensi (3D) dan objek virtual. Media objek tiga dimensi menciptakan pengalaman belajar yang mendalam dan interaktif, sedangkan objek virtual memungkinkan siswa untuk memahami konsep-konsep yang rumit secara lebih baik.

Mafrudah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh staf dan guru MTsN 6 Bantul atas kerja keras mereka dalam mencapai pencapaian ini. Dia juga mengungkapkan rasa bangga dan harapannya bahwa prestasi ini akan menjadi inspirasi bagi madlain di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Dua orang ahli dan pendamping dari Seamolec yakni Ali Imron dan Novaria Nusantara membantu para guru dalam membuat media virtual yang berbasis daring tersebut. 

Dengan prestasi ini, MTsN 6 Bantul terus menegaskan posisinya sebagai salah satu madrasah unggulan di bidang pendidikan, dan menjadi bukti bahwa inovasi dalam pembelajaran memiliki dampak positif yang besar pada masa depan generasi muda Indonesia. (elw)

Workshop Penyusunan UKBM Madrasah SKS DIY, Kabid Penmad: Wajib Miliki Dua Keunggulan

Yogyakarta (Humas Kemenag DIY)—Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY melalui Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) gelar Workshop Penyusunan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) bagi Madrasah Unggulan Sistem Kredit Semester (SKS). Ajang ini dihelat di Hotel Matahari, Jumat (14/7/2023). Tiap madrasah penyelenggara layanan SKS mengikutsertakan guru kelas VII untuk mengikuti wokshop tersebut. 

Kepala Bidang Penmad, Abd. Suud yang hadir membuka kegiatan, menandaskan saat ini madrasah harus memiliki dua keunggulan, yaitu kompetitif dan distingtif. Madrasah dengan layanan SKS adalah representasi dari unggulan distingtif. “Masing-masing madrasah memiliki keunggulan atau kekhasan. Madrasah dengan unggulan pelayanan pembelajaran menggunakan SKS adalah wujud dari keunggulan distingtif,” kata Suud. 

Sementara itu, dalam laporannya, Kepala MTsN 4 Gunungkidul Ngadiyan menyampaikan bahwa maksud diadakannya kegiatan ini adalah mengumpulkan seluruh madrasah penyelenggara layanan SKS yang berjumlah 8 madrasah untuk duduk bersama mendalami hal ikhwal pelaksanaan SKS di madrasah. “Sesuai hasil rapat koordinasi asosiasi madrasah SKS, tahun 2024 pelaksanaan asosiasi SKS akan dilaksanakan di Yogyakarta. Alhamdulillah sudah ada delapan madrasah yang bisa bergabung dan menyampaikan pengalamannya masing-masing di tingkat nasional tentang penyelenggaraan SKS. Hari ini Bapak dan ibu yang hadir dapat belajar dari MTsN 4 Gunungkidul dan MTsN 6 Sleman yang sudah tiga tahun melaksanakan,” kata Ngadiyan.

Ditambahkan Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, ada empat kelompok yang akan melaksanakan sharing yakni guru mapel Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, Matematika, IPS, PKN, dan IT menempati ruang bawah. Mapel Bahasa Arab, Fikih, Akidah Akhlak, SKI, Qur’an Hadis, Bahasa Jawa, dan SBK di ruang atas. Waka kurikulum dan ketua penyelenggara layanan SKS dan kepala madrasah menempati ruang sebelah kolam renang.

“Masing-masing bagian bisa saling sharing dengan didampingi guru dari MTsN 4 Gunungkidul dan MTsN 6 Sleman yang sudah menerapkan layanan SKS lebih dulu,” tutur Mafrudah. 

Anita Isdarmini selaku JFT PTP juga tampak hadir membersamai dalam acara tersebut. “Saya sangat salut dengan semangat Bapak/Ibu guru yang hadir di ruangan ini. Sebagai sebuah awal dalam berproses, hal-hal yang sudah dipresentasikan tidak ada yang salah. UKBM yang disusun hari ini dapat dilanjutkan dan disempurnakan di lain waktu. Bapak/Ibu guru bisa melaksanakan MGMP sesama madrasah penyelenggara SKS,” tandas Anita. (rin/bap)

MTsN 6 Bantul Sukses Selenggarakan Uji Publik Kurikulum

Bantul (MTsN 6 Bantul) – MTsN 6 Bantul sukses menyelenggarakan uji publik kurikulum (KOM & KTSP), Kamis (13/7/2023).Seluruh guru pegawai MTsN 6 Bantul mengikuti acara yang bertempat di laboratorium komputer. 

Hadir sebagai narasumber, Anita Isdarmini JFT PTP Kanwil Kemenag DIY, Kasi Dikmad Kemenag Bantul Ahmad Musyadad, dan Pengawas Madrasah, Ening Yuni Soleh Astuti. Tokoh masyarakat, komite, perwakilan orang tua, dan perwakilan OSIM tampak hadir pula di ruangan tersebut.

Uji publik ini sebagai kelanjutan dari review kurikulum sebelum syah digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran di madrasah. “Masukan saat review sudah ditindaklanjuti dengan merevisi beberapa bagian dimaksud. Harapan kami, semua sudah sesuai,” ujar Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah.

Anita Isdarmini mengapresiasi tim pengembang yang sudah melakukan revisi naskah dengan baik. Sementara Kasi Dikmad Bantul, Ahmad Musyadad menyampaikan perlunya meninjau ulang visi misi. Ening Yuni menyempurnakan redaksi pengesahan kurikulum. Terakhir, ketua komite memberi masukan dan berharap bahwa pembelajaran yang berlangsung di madrasah benar-benar menyenangkan bagi siswa. (rin)

Guru dan Pegawai MTsN 6 Bantul Ikuti Capacity Building

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Sebanyak limapuluh dua guru dan pegawai MTsN 6 Bantul mengikuti kegiatan Capacity Building di Guci, Tegal, Selasa-Kamis (4-6/7/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir rapat kerja madrasah yang pada beberapa waktu sebelumnya telah digelar di madrasah. Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan merefresh kembali pikiran setelah selama satu tahun berkutat dengan agenda madrasah yang padat. 

Guru pegawai bertolak dari madrasah pada Selasa malam dan paginya melaksanakan pleno rapat kerja untuk lima komisi. “Usai dilangsungkan pengesahan hasil raker, seluruh guru pegawai berwisata ke Guci Baru dan Guci lama menikmati indahnya alam yang terkenal dengan pemandian air panasnya,” ujar Anni Muthmainah ketua panitia. 

Setelah puas menikmati keindahan alam kota Guci Tegal, rombongan kembali ke madrasah. Wisata terakhir dilanjutkan dengan menikmati pesona Pantai Widuri. “Bapak/Ibu guru dan pegawai menikmati sensasi naik kapal yang ada di sana. Dengan biaya tiket lima belas ribu sudah membawa penumpang mengarungi pinggir lautan,” kata Amin.

Setelah puas menikmati pemandangan pantai, guru pegawai melanjutkan perjalanan pulang ke madrasah. Pukul 20.00 malam rombongan kembali tiba di madrasah dengan selamat. (rin)

 

Tim Kreatif MTsN 6 Bantul Liput Wisuda Tahfiz dan Purnasiswa

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Untuk menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan Lembaga, maka dibutuhkan media dan pelaksana yang berkompeten di bidangnya, Informasi berupa kegiatan madrasah dan segala sesuatu yang berhubungan dengan penyiaran dan penyebaran informasi, MTsN 6 Bantul membentuk tim kreatif. Dianai antara tugas dan fungsinya, tim ini melakukan proses perekaman, dokumentasi baik itu foto dan video.

Acara wisuda tahfiz dan wisuda purna siswa kelas IX MTsN 6 Bantul telah dilaksanakan pada kamis, 8/06/23 di Warung Omah Sawah. Lokasi ini terletak kurang lebih  enam kilometer dari madrasah, tepatnya di dusun Miri, Timbulharjo, Sewon Bantul. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bian TU Kanwil kemenag DIY H. Muntolib, S.Ag, M.S.I, Kepala Bagian Pendidikan Madrasah H. Abdul Suud, S.Ag, M.S.I, Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul H. Ahmad Sidqi S.Ps,I, M.Eng, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bantul yang diwakili oleh Retno Yuli, M.M, M.Pd selaku kabid SMP Dinas Dikpora Kabupaten Bantul. Selain itu hadir pula Kasi Dikmad Kabupaten Bantul Ahmad Musyad dan pengawas madrasah Dra. Ening Yuni Sholeh Astuti.

Kegiatan wisuda tahfiz dan purnasiswa dilaksanakan perdana di luar arena madrasah ini berlangsung khidmad. Peserta wisuda tahfiz dan purna siswa yang berjumlah 191 tersebut berlangsung sejak pagi hingga menjelang dhuhur. Tim kreatif yang dikoordinatori oleh Heisma Arya demokrawati meliput acara tersebut setelah sebelumnya melakukan sederet kegiatan persiapan.

Mulai dari menyapkan perangkat, aplikasi yang digunakan, pengoneksiian antar perangkat dengan software yang digunakan. Dengan menggunakan kanal Youtube resmi MTsN 6 Bantul, tim kreatif kompak melaksanakan tugasnya masing-masing. Tim yang terdiri dari tujuh personal melakukan tanggungjawabnya sendiri.

“Alhamdulillah, acara peliputan dapat berjalan dengan lancar. Youtube kita tidak mengalami kendala dan hasilnya lebih jernih baik dari sisi suara maupun gambarnya”, tutur Mafrudah selaku Kepala Madrasah dan pencetus tim kreatif itu. (ely)

 
 

MTs Negeri 6 Bantul Sukses Gelar Wisuda Tahfiz dan Purnasiswa

Bantul (MTsN 6 Bantul) – MTs Negeri 6 Bantul menggelar acara wisuda tahfiz dan purnasiswa, Kamis (8/6/2023) di Waroeng Omah Sawah, Timbulharjo, Sewon. Sebanyak 191 siswa beserta orang tua tampak memadati ruang sejak pukul 06.00 WIB. Hadir beberapa pejabat Kanwil Kemenag DIY, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Forkompinkap, dan pimpinan SD/MI-SMK/MA mitra MTsN 6 Bantul.

Muntholib Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini madrasah sudah semakin berkembang dan maju. Hal ini dibuktikan oleh MTs Negeri 6 Bantul dengan brandingnya sebagai madrasah tahfiz mampu mewisuda siswa dengan jumlah hafalan terbanyak 16 juz. Hal ini sebuah capaian yang membanggakan. Saya ucapkan selamat dan bangga atas raihan ini,” ujar Muntholib.

Sementara itu, Ahmad Sidqi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul juga mengucapkan apresiasinya kepada para wisudawan-wisudawati tahfiz dan purnasiswa. “Selamat dan terima kasih atas kepercayaan orang tua untuk menyekolahkan putra-putrinya di MTsN 6 Bantul. Bersekolah di MTsN 6 Bantul akan dapat dua keuntungan yaitu memperoleh ilmu agama yang banyak dan ilmu umum. Di samping itu, dapat mencetak para hafiz dan hafizah seperti yang saat ini diwisuda. Kemajuan teknologi informasi yang pesat saat ini harus dibarengi dengan pendalaman ilmu agama yang memadahi agar para siswa tetap terjaga karakter dan akhlaknya,” ungkap Sidqi.

Selaku pimpinan madrasah, Mafrudah Kepala MTsN 6 Bantul dalam sambutannya menyampaikan bahwa baru kali ini madrasah menggabungkan dua agenda wisuda, yakni tahfiz dan purnasiswa. Kami ucapkan selamat kepada para siswa berprestasi. Selamat kepada para peraih capaian tahfiz terbaik 1-3, peraih nilai asesmen madrasah terbaik 1-3, dan peraih nilai ASPD terbaik 1-3. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat sebagai bekal menyongsong kesuksesan di masa depan,” tutur Mafrudah. (rin)

Lampaui Target Mandatori Kanwil Kemenag DIY, MTs Negeri 6 Bantul Cetak Banyak Hafiz-hafizah

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Wisuda Tahfidz MTs Negeri 6 Bantul yang biasanya dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan HAB MTs Negeri 6 Bantul pada bulan Maret di MTs Negeri 6 Bantul, khusus tahun ini diadakan dengan nuansa yang berbeda. Wisuda tahfidz digelar bersamaan dengan wisuda purnasiswa MTs Negeri 6 Bantul, serta untuk pertama kalinya kegiatan wisuda tahfidz dan wisuda purnasiswa diadakan di luar madrasah bertempat di Resto Waroeng Omah Sawah pada  Kamis (08/06/2023).

Kegiatan wisuda tahfidz kali ini dihadiri oleh Kepala Bagian TU Kementerian Agama, Muntolib, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Abd’ Suud,  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul Ahmad Sidqi,  Kepala Dikpora Kabupaten bantul yang diwakili oleh Retno Yuliastuti, Kasi Dikmad Kemenag Kabupaten Bantul Ahmad Musyadad, dan Pengawas Madrasah  Ening Yuni Soleh Astuti. 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala MTs Negeri 6 Bantul Mafrudah dalam laporannya menyampaikan bahwa sebanyak 191 siswa-siswi  MTs Negeri 6 Bantul menyelesaikan capaian Tahfidz Al Qur’an dengan capaian yang berbeda, dan diwakili sebanyak 24 siswa siswi terbanyak dalam pencapaian tahfidz untuk membaca Maqro’.   “Pencapaian terbanyak diraih oleh ananda M. Khafidz Masridho dengan pencapaian 16 juz, terbaik kedua diraih oleh ananda Ahmad Hasan Mutamasikin dengan pencapaian 11 juz, dan terbaik ketiga diraih oleh ananda Nadia Mahmida dengan pencapaian 8 juz,” ujar Mafrudah. Kepala Madrasah juga menerangkan bahwa MTs Negeri 6 Bantul memiliki program unggulan tahfidz perspektif khitobah.

Pada kesempatan tersebut Kepala Bagian TU Kanwil Kemenag DIY memberikan sambutan. “MTs Negeri 6 Bantul  pagi ini telah menorehkan prestasi, dengan berhasilnya melaksanakan wisuda tahfidz dengan mencetak para peserta didik yang mampu menghafal Al-Qur’an. Hal ini membuktikan bahwa MTs Negeri 6 Bantul  benar-benar memiliki komitmen untuk mendidik generasi muda yang Islami, mampu memberikan bukti sebagai madrasah unggulan tahfidz dengan pencaian melebihi mandatori Kemenag sebanyak 16 juz. Selaku masyarakat dan Pemerintah Kanwil kemenang saya sangat terharu melihat keceriaan para peserta didik, sebagai insan penghafal Al-Qur’an dan bangga terhadap keberadaan MTsN 6 Bantul ini,” ujarnya.

“Berbagai prestasi tentunya tidak datang dengan sendirinya, akan tetapi diraih dengan kerja keras dan ikhlas dari para pengasuh dan pembimbingnya serta dengan penerapan disiplin yang tinggi dan didukung dengan berbagai fasilitas yang memadai. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinggi kepada para pendidik dan pendamping MTs Negeri 6 Bantul atas dedikasinya selama ini dalam meningkatkan pengetahuan. Kepada para peserta didik yang baru saja diwisuda, saya ucapkan selamat dan sukses semoga ilmu yang diperoleh selama ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya, sebagai bekal kehidupan di dunia maupun diakhirat kelak”, imbuhnya. (fbh/rin)

Tiga Siswa Peraih Nilai ASPD Terbaik MTsN 6 Bantul

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Kamis (8/06/23)  MTsN 6 Bantul melaksanakan moment penting Wisuda Tahfiz dan Purnasiswa Kelas IX di Warung Omah Sawah pada jam 07.00-11.30. Serangkaian acara yang paling ditunggu yaitu penyerahan nilai dan piala bagi siswa peraih nilai ASPD tiga terbaik tahun 2022/2023.

Pejabat yang bertugas mengalungkan samir sekaligus piala adalah Rina Harwati selaku Waka Kurikulum. Taryana selaku ketua komite memberikan hasil ASPD kepada ketiga siswa. Ananda Ailsa Nasywa Fathia siswa dari IXD meraih nilai tertinggi empat mapel ASPD dengan rata-rata nilai 361,50. Peringkat kedua diraih oleh ananda Michelle Macca Bivinka dari kelas IXC dengan rata-rata 342,50. Peringkat ketiga diraih oleh ananda Dinda Roudhotul Inayah dari kelas IXB dengan rata-rata 334,00. 

Mafrudah mengungkapkan dalam sambutannya “Pengumuman kelulusan kami sampaikan kepada Bapak/Ibu orang tua siswa. Siswa kelas IX hari ini akan menerima map yang didalamnya terdapat surat keterangan lulus, sertifikat tahfidz, salinan nilai ijazah, dan nilai ASPD. Dengan rahmat Allah, kami sampaikan bahwa kelas IX yg berjumlah 191 alhamdulillah lulus 100%.”

Ailsa, selaku salah satu siswa peraih nilai ASPD tertinggi sangat bersyukur. “Alhamdulillah, semoga dengan nilai ini menjadikan kami lebih istiqomah belajar dan semangat untuk belajar di jenjang berikutnya,” tandasnya. (sps/rin)

 

Siapkan Kelulusan Siswa Kelas IX, MTsN 6 Bantul Gelar Sidang Pleno

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Setelah selesai melakukan serangkaian asesmen, MTs Negeri 6 Bantul menggelar acara sidang pleno kelulusan kelas IX. Hal ini menindaklanjuti instruksi Kanwil Kemenag DIY bahwa pengumuman kelulusan dilaksanakan tanggal 8 Juni 2023. Tiga hari sebelumnya, tepatnya Senin (5/6/2023) dilakukan sidang pleno kelulusan di Perpusatakaan de’ Talenta Lib MTsN 6 Bantul. Seluruh guru mengikuti sidang tersebut.

Kepala MTs Negeri 6 Bantul menuturkan bahwa melalui sidang pleno yang digelar diharapkan seluruh siswa kelas IX dapat lulus karena serangkaian kriteria kelulusan sudah terlampaui. “Saya berharap para siswa yang sudah menempuh pendidikan selama tiga tahun di madrasah ini dapat lulus 100%. Meski demikian perlu dilakukan pencermatan lebih detail nilai siswa dari semester 1-5 sesuai dengan yang tedapat pada juknis penulisan nilai ijazah dan edaran tentang pengumuman kelulusan,” ujar Mafrudah.

Sementara itu, Rina Harwati Wakil Kurikulum MTsN 6 Bantul dalam sidang yang dipimpinnya menayangkan kriteria kelulusan yang tercantum pada kurikulum MTsN 6 Bantul. “Sesuai dengan juknis tentang kelulusan peserta didik penulisan nilai ijazah bahwa siswa dinyatakan lulus jika telah menempuh pendidikan selama tiga tahun, memilliki nilai sikap dan kepribadian baik, tidak alpa melebihi batas 14 kali per tahun, dan memperoleh nilai akhir (NA) minimal baik. Nilai akhir ini diperoleh dari 60% rata-rata nilai rapor semester 1-5 ditambah 40% nilai rata-rata asesmen madrasah,” tutur Rina. Setelah dilakukan pencermatan mendetail peroleh nilai akhir yang ditayangkan oleh operator madrasah, Rahmat Supriyadi dan pemaparan nilai sikap dan kepribadian serta kehadiran, siswa MTs Negeri 6 Bantul dinyatakan lulus 100%. (rin)

MTsN 6 Bantul Raih Penghargaan Sekolah Aktif Literasi Nasional dan Kepala Sekolah Berprestasi di Bidang Literasi

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Bantul kembali menorehkan prestasi. Kali ini  meraih penghargaan sebagai sekolah aktif literasi tingkat nasional dalam program Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) Nyalanesia 2022. Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) Nyalanesia Tahun 2022 secara serentak dilaksanakan dari dan diikuti oleh berbagai sekolah/madrasah se-Indonesia, dari jenjang SD/MI, SMP/MTs serta SMA/MA/SMK. Hal ini dikarenakan MTsN 6 Bantul telah aktif mengikutsertakan siswa-siswi beserta gurunya  mengikuti kegiatan Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB).

Piagam penghargaan ini diserahkan kepada Kepala MTsN 6 Bantul pada saat upacara memperingati hari lahir Pancasila di lapangan MTsN 6 Bantul, pada Kamis (01/06/2023).

Selain itu, Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah juga meraih penghargaan sebagai kepala sekolah berprestasi di bidang literasi dari GSMB Nasional Nyalanesia pada puncak kegiatan festival literasi nasional di Balai Kota Surakarta tanggal 4 Mei 2023. Prestasi tersebut diberikan atas dedikasinya memonitori gerakan literasi di madrasah. “Pencapaian ini merupakan hal yang sangat luar biasa dalam bidang literasi dalam rangka menyukseskan Program Gerakan Literasi Madrasah,” tutur Mafrudah. Selama kegiatan literasi ini, kepala MTsN 6 Bantul selalu memberikan peluang bagi peserta didik untuk selalu berkarya di bidang literasi.

Kepala MTsN 6 Bantul tetap mengawal dan mensupport seluruh siswa serta guru maupun pegawai untuk aktif dalam berliterasi sehingga sejalan dengan BUTERA yang merupakan akronim dari budaya literasi yang termasuk dalam Enam Plus Pro U Matsanaba. “Hal tersebut merupakan salah satu jalan untuk tetap mengukuhkan branding dari madrasah aktif literasi nasional,” imbuh Mafrudah.

Mafrudah merasa sangat bangga dan senang menerima penghargaan ini. Menurutnya, dengan mengikuti kegiatan ini dapat menumbuhkembangkan budaya literasi pada lingkungan pendidikan mulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup. (bel/rin)