MTsN 6 Bantul Adakan Penilaian Tengah Semester Genap Berbasis Digital

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Berdasarkan kalender pendidikan, MTsN 6 Bantul melaksanakan kegiatan penilaian tengah semester (PTS) dan Sumatif tengah semester (STS) tahun pelajaran 2023/2024 yang bersamaan dengan jadwal Asesmen Madrasah kelas 9.

Kegiatan penilaian tengah semester ( PTS) ini diikuti oleh siswa kelas 7 dan 8 dan  merupakan  bentuk penilaian kinerja dan belajar peserta didik selama setengah semester. Begitu juga dengan sumatif tengah semester ( STS) istilah untuk kegiatan asesmen sumatif pada kurikulum merdeka.  Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengukur hasil belajar peserta didik selama tengah semester.

Sementara, fungsi penilaian tengah semester (PTS) dan sumatif tengah semester ( STS) diantaranya, pertama, sebagai bentuk evaluasi bagi guru, sebagai pendorong peningkatan mutu belajar, sebagai alat ukur hasil pembelajaran peserta didik secara kuantitatif, dan mengukur pemahaman dan kompetensi akademik peserta didik.

Pelaksanaan penilaian tengah semester (PTS) dan sumatif tengah semester (STS)  dimulai pada senin 29 April s.d. 8 Mei 2024, pukul 07.30  s.d. 11.30  diawali solat dhuha dan diakhiri solat duhur berjamaah.
 Pelaksanaan PTS dibagi dalam dua sesi dan hari terakhir tiga sesi secara online  dengan menggunakan aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD).

Mafrudah, Kepala MTsN 6 Bantul memaparkan, “Kegiatan PTS dan STS sebagai bentuk evaluasi bagi guru dan peserta didik, setelah melaksanakan proses pembelajaran selama tengah semester. Hasil PTS dan STS peserta didik sebagai bahan evaluasi setiap guru sesuai dengan mata pelajaran yang diampu,” terangnya.

Sementara,  Rina Harwati selaku waka kurikulum menambahkan bahwa tujuan penggunakan aplikasi JMD dalam rangka Pelaksanaan penilaian tengah semester (PTS) dan sumatif tengah semester (STS)  yaitu menghindari dari kemungkinan tindakan kecurangan dalam proses ujian, untuk mengubah model ujian yang awal menggunakan kertas, pensil, menjadi digital.

Lebih lanjut, Mafrudah menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan PTS dan STS. “Semoga kegiatan pelaksanaan PTS dan STS ini berjalan dengan lancar dari awal mulai sampai berakhirnya kegiatan pada tanggal 8 Mei nanti, tanpa hambatan yang berarti. Dan semoga kedepannya hasil dari kegiatan PTS dan STS ini menjadi refleksi umpan balik untuk memperbaiki pembelajaran  yang telah dilaksanakan pada tengah semester genap ini bagi bapak/ibu guru dan peserta didik” pungkasnya. (sh)

Guru Pembina UKS MTs Negeri 6 Bantul Ikuti Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan Managemen Kesehatan Menstruasi (MKM)

Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) – Dalam upaya meningkatkan pemahaman akan kesehatan reproduksi dan manajemen kesehatan menstruasi, guru pembina Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di MTs Negeri 6 Bantul mengikuti sosialisasi yang diselenggarakan oleh Dikpora DIY  bekerjasama dengan  Derektor SPEAK pada Senin (29/04/2024). Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang lebih mendalam seluruh  kepala sekolah, para guru dalam mendampingi dan memberikan edukasi kepada siswa tentang topik sensitif.

Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah, menyambut baik kegiatan  sosialisasi  ini dan mewanti wanti pada Petugas UKS untuk mengikuti Kegiatan ini dengan baik dan menyampaikan ilmunya  pada para siswa. “Kita harus  update perkembangan tentang kesehatan siswa dan selalu gerak cepat untuk merealisasikanya,” ujar Mafrudah.

Sutarti, pembina UKS MTs Negeri 6 Bantul  sebagai peserta Zoom , menuturkan poin utama dalam sosialisasi tersebut adalah penerapan Manajemen Kesehatan Menstruasi (MKM). “Salah satu poin utama dalam sosialisasi tersebut adalah penerapan Manajemen Kesehatan Menstruasi (MKM) yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengelolaan kesehatan menstruasi pada siswi, MKM ini mencakup aspek pengetahuan tentang siklus menstruasi, kebersihan, serta penanganan masalah kesehatan yang terkait dengan menstruasi,” ujar Sutarti.

Selain itu, para peserta juga diperkenalkan dengan Aplikasi OKY , yang merupakan sebuah aplikasi yang dirancang khusus untuk membantu siswa sebagai sarana edukasi tentang menstrulasi dan berbagai masalah kesehatan reproduksi yang mungkin mereka hadapi. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber belajar yang interaktif dan mudah diakses bagi para siswa.

Dalam sesi sosialisasi tersebut, para guru pembina UKS tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga berkesempatan untuk bertukar pengalaman dan strategi dalam memberikan edukasi kesehatan kepada siswa. Diharapkan, melalui keterlibatan aktif para guru, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan manajemen kesehatan menstruasi dapat lebih tersebar luas di kalangan remaja, sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana terkait dengan kesehatan mereka. (str/put)

MTs Negeri 6 Bantul Sosialisasi Tata Cara Gelar Karya P5 dan P2RA

Bantul, (MTs Negeri 6 Bantul) – MTs Negeri 6 Bantul menggelar acara sosialisasi untuk memperkenalkan tata cara penyelenggaraan  gelar karya Pengutan Projek Pelajar Pancasila (P5) dan Projek Pelajar Lil ‘Alamiin (P2RA) pada Jumat, (26/04/2024). Acara tersebut dihadiri oleh siswa, guru, dan pihak terkait guna meningkatkan pemahaman tentang rencana dan tata cara  gelar karya yang diagendaka tanggal 21 Juni 2024. Siswa secara kelompok diharapkan mampu menampilkan karya-karya  terbaiknya sebagai hasil pembelajaran dari tema projek hidup berkelanjutan, kearifan lokal, dan kewirausahaan.

Dalam penjelasannya Makmur Amprani selaku koordinator Projek  hidup berkelanjutan, bahwa Penguatan Projek Pelajar Pancasila (P5) merupakan inisiatif yang bertujuan untuk menggalang kreativitas dan semangat kepedulian siswa dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, Projek Pelajar Lil ‘Alamiin (P2RA) fokus pada pengembangan kepedulian terhadap lingkungan alam melalui berbagai kegiatan nyata.

Dalam sosialisasi tersebut, para siswa diberikan pemahaman mendalam tentang prosedur pelaksanaan, tahapan pengumpulan dana, pembagian tugas dan pengadaan bahan serta pembuatan produk, hingga pemasaran   memberikan arahan tentang cara mengorganisir anggota dalam kelompok  dan melaksanakan kegiatan dengan baik dan bertanggung jawab.

Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah, juga menuturkan bahwa gelar karya proses dan sistemnya harus benar-benar dipahami oleh siswa. “Diharapkan sosialisasi ini  benar-benar dapat dipahami siswa dalam memersiapkan  gelar karya dan  dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam mempersiapkan siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan  gelar karya nanti dan diharapkan dapat  bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat dan alam sekitar,” ujar Mafrudah. (str/put)

Siswa MTs Negeri 6 Bantul Lancar Ikuti Tryout ASPD MKKS Bantul II

Siswa MTs Negeri 6 Bantul lancar mengikuti Persiapan dan Pemantapan Asesmen Standarisasi Daerah (PPASPD). Program ini diselenggarakan oleh MKKS Bantul sebagai uji coba jelang ASPD utama Mei mendatang. Sebanyak 185  siswa kelas IX  mengikuti  PPASPD  kedua. Seluruh siswa mengikuti  dengan  semangat. Kegiatan ini  berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 24 — 26 April 2024.

Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah, mengapreisasi semangat siswa dalam mengikuti tryout. “Semoga dengan diadakan tryout seperti ini siswa dapat mengukur kemampuan dan mempersiapkan fisik serta mental agar mampu mengikuti ASPD utama Mei mendatang,” ujar Mafrudah.

Proktor MTs Negeri 6 Bantul, Galih Bekti Nugroho, mengapresiasi tim penyelenggara  Tryout ASPD MKKS Bantul II. “Alhamdulillah Tryout ASPD MKKS Bantul II berjalan lancar tanpa kendala yang signifikan, sehingga siswa mengerjakan juga kondusif,” ujar Galih Bekti Nugroho. (glh/put)