Lolos Seleksi Instruktur Visitasi, Kepala MTsN 6 Bantul Ikuti Lokakarya Tindak Lanjut Hasil AKMI Tk. Provinsi Th. 2023

Setelah selesai mengikuti lokakarya, kegiatan berikutnya adalah melaksanakan visitasi ke madrasah penyelenggara AKMI. “Lokakarya adalah momen yang tepat untuk membekali Bapak/Ibu yang akan terjun ke madrasah terkait dengan tindak lanjut yang harus dilakukan guru setelah mengikuti bimtek tindak lanjut AKMI,” ujar Agustina instruktur literasi membaca. “Oleh karena itu, visitasi dilaksanakan setelah selesai dilaksanakannya AKMI dan bimtek bagi guru di madrasah pelaksana AKMI,” imbuh Agustina. (rin)

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Setelah lolos seleksi instruktur visitasi AKMI yang dihelat oleh Direktorat KSKK Madrasah, Kepala MTs Negeri 6 Bantul berlanjut mengikuti lokakarya tindak lanjut hasil AKMI Tingkat Provinsi Tahun 2023. Lokakarya yang dihelat di Hotel Platinum Yogyakarta pada Kamis-Minggu (21-24/9/2023) itu diikuti oleh 30 guru, kepala madrasah, dan pengawas wilayah DIY-Jateng. Mafrudah menerima materi dari para instruktur nasional sebagai bekal pelaksanaan visitasi AKMI di madrasah penyelenggara AKMI tahun 2023. Sebelumnya, Kepala MTsN 6 Bantul ini pernah menjadi instruktur visitasi yang bertugas di daerah Malang Jawa Timur. “Alhamdulillah, tahun ini kembali lolos menjadi instruktur setelah beberapa tahap mengikuti seleksi bersaing dengan guru, kepala madrasah, dan pengawas se-Indonesia,” tutur Mafrudah.

Selama empat hari Mafrudah menerima materi dari para instruktur inti nasional mengenai AKMI sebagai diagnostik, kebijakan pelaksanaan dan tindaklanjut hasil AKMI, wawasan literasi, desain literasi, dan lain-lain. Materi disampaikan disertai dengan penugasan kelompok. Narasumber utama berasal dari guru dan dosen yang terpilih sebagai instruktur inti nasional.

Setelah selesai mengikuti lokakarya, kegiatan berikutnya adalah melaksanakan visitasi ke madrasah penyelenggara AKMI. “Lokakarya adalah momen yang tepat untuk membekali Bapak/Ibu yang akan terjun ke madrasah terkait dengan tindak lanjut yang harus dilakukan guru setelah mengikuti bimtek tindak lanjut AKMI,” ujar Agustina instruktur literasi membaca. “Oleh karena itu, visitasi dilaksanakan setelah selesai dilaksanakannya AKMI dan bimtek bagi guru di madrasah pelaksana AKMI,” imbuh Agustina. (rin)

MTsN 6 Bantul Ikutkan Siswa di Kegiatan Latihan Gabungan PMR se-Kab. Bantul

Bantul (MTsN 6 Bantul) – MTsN 6 Bantul kirimkan 10 siswa terbaik untuk mengikuti kegiatan Latihan Gabungan (Latgab) PMR Se-Kabupaten Bantul. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Ke-78 PMI tahun 2023, Sabtu-Minggu (16–17/9/ 2023) pukul 07.00 WIB – 16.00 WIB di lapangan Kebon Agung Imogiri. Antusiasme sekolah dalam kegiatan ini terlihat dari banyaknya sekolah yang berpartisipasi yaitu sebanyak 63 sekolah yang terdiri dari PMR mula (3 SD), PMR Madya (34 SMP/MTs), dan PMR Wira (26 SMA/SMK/MA).

Kegiatan ini diawali dengan apel pembukaaan yang dilaksanakan pada hari Sabtu (16/9/2023) pukul 10.00 WIB dengan pembina apel Sugeng Murjoko, SIP selaku Wakil Ketua Bidang SDM dan Diklat mewakili Ketua PMI Kabupaten Bantul. Dalam amanatnya memaparkan bahwa tujuan kegiatan Latihan Gabungan (Latgab) PMR adalah monitoring dan evaluasi pembinaan PMR di Kabupaten Bantul. “Kegiatan ini bertujuan untuk memonitoring serta mengevaluasi pembinaan PMR dan mempererat persahabatan antar PMR se-Kabupaten Bantul,” ujar Sugeng.

Mafrudah selaku kepala madrasah sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut. “Kegiatan ini merupakan wadah untuk bersosialisasi serta belajar dengan teman sebaya,” kata Mafrudah. Nila Octaviani sebagai ketua regu merasa sangat senang mendapatkan teman baru dan ilmu baru. Kami belajar tentang 7 materi PMI secara peer to peer, sehingga kami bisa bertukar pengalaman dengan teman dari sekolah lain dan mendapatkan pengetahuan baru dari teman yang lain, ujar nila. (ist/rin)

Fase Remaja, Beri Penyuluhan Kesehatan Reproduksi

Para siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Bantul diberikan penyuluhan kesehatan reproduksi. Pengetahuan kesehatan tersebut diberikan melalui dua perspektif, yakni medis dan agama.

Edukasi kesehatan reproduksi diperlukan khususnya bagi remaja agar bisa merawat dan menjaga organ tubuhnya dengan baik. Termasuk mencegah dan menghindari perilaku yang tidak bertanggungjawab. 

Kepala MTsN 6 Bantul Mafrudah mengatakan kegiatan merupakan langkah penting dalam memberikan pengetahuan dan pemahaman yang komprehensif tentang kesehatan reproduksi. Khsususnya bagi siswa yang memasuki fase remaja.

“Diharapkan pengetahuan yang diperoleh dapat membantu siswa untuk mengambil keputusan yang cerdas dan bertanggung jawab. Terkait dengan kesehatan reproduksi mereka sendiri,” ujarnya, Jumat (22/9).

Mengingat urgensi yang tinggi, maka kegiatan edukasi semacam ini akan terus dilakukan secara rutin. Kerja sama dengan pihak Puskesmas Pleret dan KUA Pleret akan terus dijalin.

Program ini menunjukkan komitmen MTsN 6 Bantul dalam memberikan pendidikan yang holistik, yang tidak hanya mencakup aspek akademik. Namun juga aspek kehidupan yang sangat relevan bagi perkembangan siswa.
Kesehatan reproduksi yang baik adalah salah satu fondasi penting untuk masa depan yang cerah dan berkelanjutan bagi para siswa khususnya bagi kelas VII MTsN 6 Bantul,” ujarnya.

Hari Pertama PKM, MTsN 6 Bantul Raih 10 Kejuaraan

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Hari pertama PKM, MTsN 6 Bantul berhasil meraih 10 kejuaraan. Sepuluh kejuaraan yang diraih terdiri atas juara 1 MHQ putra, juara 2 MHQ putri, juara 2 pidato Bahasa Indonesia, juara 2 pidato Bahasa Inggris, juara 2 kaligrafi putra, juara 1 tolak peluru putra, juara 3 tolak peluru putri, juara 3 tenis meja tunggal putra, juara 3 bulu tangkis ganda campuran, dan juara 2 lari putra. “Alhamdulillah pada hari pertama kompetisi, madrasah berhasil meraih 10 trofi kejuaraan,” ungkap Joko Setiawan selaku Wakil Kepala Urusan Kesiswaan.

Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah bersyukur atas perolehan ini. “Peran Bapak/Ibu guru pembimbing sangat besar untuk mencapai kesuksesan ini. Semoga dapat menginspirasi siswa yang lain. Tanpa adanya pembimbingan dan pendampingan dari guru, akan mustahil prestasi ini teraih,” ujar Mafrudah.

Madrasah yang turut serta pada PKM ini berjumlah 29 dari 30 madrasah yang mendaftar. Perolehan trofi juara  sangat sebanding dengan latihan yang sudah dilakukan para siswa. Dari kesepuluh juara yang diraih, ada dua siswa peraih peringkat satu yang akan maju mewakili Kabupaten Bantul di tingkat provinsi. (rin)

Kepala MTsN 6 Bantul Menerima Penghargaan Adiwiyata Provinsi

Bantul (MTs N 6 Bantul) – MTsN Negeri 6 Bantul menerima penghargaan sebagai Madrasah Adiwiyata Tingkat Provinsi. Sebelum penghargaan Adiwiyata Provinsi MTs N 6 Bantul telah menerima penghargaan Adiwiyata Kabupaten pada tahun 2022.

Penghargaan Adiwiyata Provinsi diberikan secara langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, Ari Budi Nugroho kepada Mafrudah, Rabu (30/8/2023). Penghargaan Adiwiyata merupakan program dari Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah/madrasah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Dengan adanya penghargaan adiwiyata diharapkan setiap warga sekolah atau madrasah terlibat dalam kegiatan menuju lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Ari Budi Nugroho menyampaikan apresiasi kepada sekolah /madrasah yang memperoleh penghargaan Adiwiyata baik tingkat kabupaten maupun tingkat Provinsi. Untuk selanjutnya beliau sangat mendukung kepada sekolah atau madrasah yang terus bersemangat menuju Adiwiyata Mandiri. Mafrudah bersyukur atas prestasi hasil kerja keras seluruh warga madrasah ini. “Adiwiyata adalah karakter. Meski tidak dinilai, kami bertekad menjadikan karakter adiwiyata sebagai kebiasaan sehari-hari,” ujar Mafrudah. (rin)

Hingga Hari Terakhir Pekan Kompetisi Madrasah (PKM), MTsN 6 Bantul Raih 11 Penghargaan

 

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Hingga hari terakhir Pekan Kompetisi Madrasah (PKM), MTs Negeri 6 Bantul berhasil memborong 11 penghargaan. Kesebelas penghargaan yang diraih oleh siswa MTsN 6 Bantul meliputi juara 2 pidato Bahasa Indonesia, juara 2 pidato Bahasa Inggris, juara 1 MHQ putra, juara 2 MHQ putri, juara 3 tenis meja tunggal putra, juara 1 tolak peluru putra, juara 3 tolak peluru putri, juara 2 lari putri, juara 3 bulutangkis ganda campuran, juara 2 kaligrafi, dan juara 3 hadroh campuran. “Hanya dua cabang lomba yang belum mengantarkan para siswa meraih prestasi,” ujar Joko Setiawan selaku Waka Kesiswaan.

Kesebelas perlombaan yang diikuti MTsN 6 Bantul terlaksana dalam dua hari, Rabu-Kamis (30-31/8/2023). Hari pertama lomba, madrasah berhasil menyabet 10 kejuaraan dan hari kedua 1 kejuaraan sehingga total trofi kejuaraan yang diraih berjumlah 11. Para siswa yang berkompetisi menyatakan rasa puas yang mendalam, pasalnya bagi sebagian besar siswa ini adalah kali pertama mereka terjun dalam perlombaan. Bahkan, peraih juara tenis meja, Salik mengatakan bahwa dirinya kenal dengan tenis meja juga baru kali ini semenjak ditunjuk oleh madrasah untuk mengikuti lomba. “Alhamdulillah, dengan tekad dan semangat yang kuat saya bisa meraih juara 3. Hal ini menjadi sebuah kebanggaan yang luar biasa karena lawan main saya sangat tangguh dan ikut dalam club,” ujar Salik.

Kepala MTs Negeri 6 Bantul mengungkapkan rasa bahagianya yang mendalam. “Bapak/Ibu guru MTsN 6 Bantul memang hebat. Ini adalah kali pertama madrasah bisa memboyong trofi kejuaraan hingga 11 dalam satu even. Inilah bukti bahwa siswa yang dibimbing dan didampingi secara maksimal akan terwadahi untuk meraih prestasi,” ujar Mafrudah. Sebelas trofi juara akan diserahkan oleh para siswa kepada madrasah pada Senin mendatang bersamaan dengan upacara bendera. (rin)

Angkat Tema ‘Save the Earth’ Siswa MTsN 6 Bantul Raih Runner Up Pidato Bahasa Inggris

Bantul  (Matsanaba) – Kebanggaan dan apresiasi meluap dari seluruh komunitas MTsN 6 Bantul ketika Sagita Lidya Putri, seorang siswa kelas IX C, meraih peringkat kedua dalam lomba pidato bahasa Inggris tingkat kabupaten dengan tema “Save the Earth” (Menyelamatkan Bumi), Rabu (30/08/23). 

Perrhelatan Pekan Kompetisi Madrasah (PKM) yang diselenggarakan oleh kementerian agama kabupaten Bantul bekerja sama dengan Kelompok Kepala MA/MTS bertempat di MTsN 4 Bantul. Cabang pidato bahasa, tenis meja, Musabaqoh Tilawatil Qur’an, Musabaqoh Hifdhil Qur’an diselenggarakan di MTsN 4 Bantul ini.

Lomba bahasa Inggris tingkat MTs sendiri  diikuti oleh 25 siswa-siswa berbakat dari berbagai sekolah di Kabupaten Bantul ini menjadi panggung bagi Sagita untuk menunjukkan bakat dan pengetahuannya tentang isu lingkungan yang mendesak. Dalam pidatonya yang menginspirasi, Gita membahas tantangan yang dihadapi oleh planet kita saat ini, termasuk perubahan iklim, kerusakan lingkungan, dan upaya yang bisa dilakukan oleh kita semua untuk menyelamatkan bumi.

Kepala Madrasah, Mafrudah, menyatakan rasa bangganya terhadap prestasi cemerlang yang diraih oleh Gita. Beliau mengungkapkan, “Gita telah membuktikan bahwa dengan pengetahuan, semangat, dan tekad yang kuat, kita dapat menjadi agen perubahan untuk menyelamatkan bumi kita. Prestasi ini adalah cerminan dari dedikasi dan kerja kerasnya.”

Gita sendiri merasa sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan oleh guru-guru dan teman-temannya. “Menyuarakan isu lingkungan adalah tugas kita semua. Saya berharap pesan dalam pidato saya dapat menginspirasi orang untuk bertindak demi kelestarian bumi,” ujar Gita dengan tulus.

Prestasi yang diraih oleh Gita adalah bukti bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Semangatnya dalam menyuarakan pesan “Save the Earth” adalah contoh inspiratif bagi semua orang. Kita berharap prestasi ini akan menjadi landasan bagi Sagita untuk meraih prestasi lebih besar lagi di masa depan.

Selamat kepada Gita atas pencapaian luar biasa ini, dan semoga semangatnya dalam menjaga bumi kita tetap menyala terang. (elw)

Hadroh Al Hasan MTsN 6 Bantul Berhasil Sabet Trofi Juara 3 PKM

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Tim hadroh MTsN 6 Bantul, Al Hasan berhasil menyabet juara tiga setelah bertanding bersama 19 tim hadroh se-Kabupaten Bantul, Kamis (31/8/2023). Bertempat di hall MTsN 4 Bantul, tim hadroh yang didampingi Siti Maryatun tampil memukau hingga menyedot perhatian pemirsa. Satu tim terdiri atas 11 siswa dari perwakilan kelas VII-IX. Salah satu peserta mengaku  grogi saat tampil karena pesaingnya berat-berat. Akan tetapi berkat, ketenangan, penghayatan, dan semangat yang kuat akhirnya Al Hasna dapat menyelesaikan dua lagu yang dibawakan dengan baik. 

Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah yang menyaksikan penampilan para siswa secara langsung memuji suara dari para vokalis. “Perpaduan suara putra dan putri sangat bagus. Anak-anak kompak, dan terlihat tenang karena menghayati lagu yang dibawakan. Jika saat ini mereka mendapat hadiah, itu sudah sebanding dengan usahanya.

“Memerlukan waktu hampir dua minggu untuk berlatih hingga meraih prestasi ini,” kata Dafa vokalis Al Hasan. “Selepas sekolah, kami telaten berlatih. Kami harus kuat melawan rasa capek demi sebuah tujuan, yakni juara,” imbuh Dafa.

Tim Al Hasan membawakan dua lagu yakni Qomarun dan Ya Rosulullah. Dengan undian ketujuh para siswa merasa puas mendapat peringkat ketiga. Dua peringkat di atasnya diraih oleh MTs Tahfiz Al Quran El-Muna Q sebagai peraih juara 1 dan MTs Mahad An-Nur sebagai juara 2. Atas prestasi yang diraih Al Hasan MTsN 6 Bantul maka tim berhak menerima trofi kejuaraan. (rin)