Aditya Gusta Hartawan Siswa MTsN 6 Bantul Persembahkan Medali Emas

(Bantul -Matsanaba) – Dalam peredaran waktu yang tak pernah berhenti, satu nama muda bersinar di balik tirai gelap persaingan, seperti bintang yang muncul dari dalam kegelapan malam. Aditya Gusta Hartawan, seorang siswa berbakat dari MTsN 6 Bantul, adalah sosok yang mencuri perhatian dunia dengan prestasinya yang gemilang.

Kepala madrasah, Mafrudah merasa bangga dan bersyukur atas torehan prestasi Adit. “Teruslah ukir prestasimu raih medali terbaik, tunjukkan kemampua terbaikmu”, pesan Mafrudah.

Dalam sorot cemerlangnya, Aditya telah mengukir sejarah dengan memenangkan medali emas yang tak ternilai dalam cabang olahraga Judo. Dengan tekad yang tak tergoyahkan dan semangat yang menyala-nyala, ia telah mengangkat nama madrasahnya, daerahnya, dan bangsanya.( 27/08/23)

Medali emas yang dipertontonkan oleh Aditya adalah bukti dari dedikasi dan kerja kerasnya yang tak pernah kenal lelah. Setiap lekukan ototnya, setiap gerakan jiwanya, semuanya telah digunakan untuk mencapai puncak tertinggi. Ia bukan hanya seorang atlet, tetapi seorang pejuang yang tak pernah ragu untuk meraih impian.

Dengan persembahan medali emasnya, Aditya Gusta Hartawan telah mengukir cerita heroik yang akan dikenang oleh generasi-generasi mendatang. Ia telah menginspirasi kita semua untuk selalu mengejar impian, tanpa memandang rintangan apa pun yang mungkin menghadang.

Terlebih lagi, prestasi gemilang ini adalah hasil dari kerja keras dan dukungan dari guru, keluarga, dan teman-teman Aditya. Mereka adalah pendorong utama di balik keberhasilannya, dan bersama-sama, mereka membentuk fondasi yang kuat bagi masa depan yang cerah.

Aditya Gusta Hartawan, namamu akan selalu bersinar dalam cahaya kejayaan, dan kisahmu akan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang demi meraih bintang-bintang yang tampak jauh di langit. Selamat atas pencapaianmu yang luar biasa. (elw)

 

TES VALIDASI AKMI 2023

MTsN 6 Bantul Lokasi Uji Validasi AKMI Tahun 2023

Bantul (MTsN 6 Bantul) – MTsN 6 Bantul menjadi salah salah satu piloting project untuk mengikuti uji validasi AKMI tahun 2023, Kamis dan Sabtu (24&26/8/2023) di laboratorium komputer. Seluruh siswa kelas VIII menjadi subjeknya. Dalam pelaksanaan uji validasi tersebut, siswa kelas VIII dibagi menjadi dua sesi, VIIIA-VIIIC sesi I dan VIIID-VIIIF sesi II. Sesi I pukul 07.30-09.30 dan sesi II pukul 10.00-12.00 WIB.

Tujuan uji validasi AKMI adalah mengumpulkan data apakah instrumen dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengujian validitas tiap butir pada akhirnya digunakan untuk menganalisis instrumen oleh tim pusat sehingga diharapkan instrumen yang disusun benar-benar valid untuk mengukur apa yang akan diukur.

Mafrudah selaku kepala madrasah menuturkan bahwa sudah dua kali ini MTsN 6 Bantul ditunjuk sebagai lokasi uji validasi AKMI oleh kemenag pusat. “Sebuah kesempatan yang harus disyukuri karena madrasah sudah dua kali ini ditunjuk sebagai lokasi uji validasi AKMI. Dengan demikian, para siswa sudah mulai bisa mengenali tipe instrumen asesmen kompetensi siswa madrasah (AKMI)” ujar Mafrudah.

Sementara itu, Rahmat Supriyadi selaku proktor menuturkan bahwa penyelenggaraan uji validasi AKMI lancar dan sesuai waktu yang ditentukan para siswa sudah selesai mengikuti uji validasi. (rin)

MTsN 6 Bantul Kembali Gelar Pendampingan XR dengan Seamolec

(Bantul — MTsN 6 Bantul) – madrasah kembali menggelar pendampingan bersama Southeast Asian Ministers of Education Organization Centre for Open Learning and Education Continuity (Seamolec). Kepala Madrasah,  Mafrudah dengan bangga mengumumkan bahwa madrasah ini berhasil mencapai prestasi ini melalui kerja keras guru-guru terbaiknya.

Seamolec, sebuah lembaga yang dikenal secara internasional dalam bidang pendidikan, memberikan penghargaan ini sebagai pengakuan atas inovasi pendidikan yang luar biasa yang dilakukan oleh MTsN 6 Bantul. Tahun ini, madrasah tersebut menghadirkan proyek kolaboratif yang mengesankan dengan melibatkan 25 guru yang berbakat untuk membuat media 22/08/23).

Proyek tersebut fokus pada pembuatan media objek tiga dimensi (3D) dan objek virtual. Media objek tiga dimensi menciptakan pengalaman belajar yang mendalam dan interaktif, sedangkan objek virtual memungkinkan siswa untuk memahami konsep-konsep yang rumit secara lebih baik.

Mafrudah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh staf dan guru MTsN 6 Bantul atas kerja keras mereka dalam mencapai pencapaian ini. Dia juga mengungkapkan rasa bangga dan harapannya bahwa prestasi ini akan menjadi inspirasi bagi madlain di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Dua orang ahli dan pendamping dari Seamolec yakni Ali Imron dan Novaria Nusantara membantu para guru dalam membuat media virtual yang berbasis daring tersebut. 

Dengan prestasi ini, MTsN 6 Bantul terus menegaskan posisinya sebagai salah satu madrasah unggulan di bidang pendidikan, dan menjadi bukti bahwa inovasi dalam pembelajaran memiliki dampak positif yang besar pada masa depan generasi muda Indonesia. (elw)