Bentuk Pramuka Garuda, Kamad MTsN 6 Bantul Hadiri Orientasi Majelis Pembimbing Gugus Depan Kwarcab Bantul

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Senin (28/03) bertempat di Pendopo Pemda 2 Bantul, komplek Manding diselenggarakan Kegiatan Orientasi Majelis Pembimbing Gugus Depan yang berpangkalan di SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Gerakan Kwartir cabang Bantul dalam rangka percepatan Pramuka Garuda 2023. Pramuka Garuda ialah tingkatan tertinggi dalam setiap golongan Pramuka. Pramuka Garuda diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 038 tahun 2017 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda.

Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah turut hadir dalam kegiatan tersebut bersama dengan kepala sekolah/madrasah di wilayah Kabupaten Bantul. Dalam sambutannya, Hj, Emi Maruroh, S.Pd. Ketua Kwarcab Bantul menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta dan menjelaskan fungsi dari prinsip-prinsip pengembangan kepramukaan. “Pengembangan kepramukaan harus menganut prinsip kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan intelektual dan kecerdasan fisik,sehingga hal ini perlu dimiliki oleh semua majelis pembimbing dalam rangka membentuk pramuka garuda,” tuturnya.

Narasumber dari kegiatan tersebut adalah Waka Kwarda DIY, Drs. Arifin  Budiharjo, M.Pd. Arifin menjelaskan tentang karakteristik dalam pendidikan pramuka. “Terdapat 2 karakteristik dalam pendidikan pramuka, yaitu behavioristik atau perubahan perilaku dan experience atau pengalaman sehari-hari, kedua hal ini menjadi jalan seorang anggota pramuka menjadi pramuka garuda, ” kata Arifin. Di kesempatan yang sama, Arifin juga menyampaikan empat indikator keberhasilan pramuka, yaitu happiness, healthy, trampil dan suka membantu orang lain.

Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah merasa senang bisa mendapatkan ilmu dan informasi dari paparan Arifin Budiharja. “Harapan saya, bisa menjalankan amanah dari Gugus Pramuka Kwartir Cabang Bantul untuk mewujudkan percepatan pembentukan pramuka garuda di tahun 2023. (Rit)

Pokja Robotik MTsN 6 Bantul Sharing Ilmu Pelaksanaan Ekstra kurikuler Robotik di MTsN 2 Kota Kediri

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Dalam rangka menambah wawasan dan informasi serta meningkatkan kualitas pendidikan, MTsN 6 Bantul melaksanakan kegiatan studi tiru ke MTsN 2 Kota Kediri. Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu (26/03/2022) diikuti oleh guru dan karyawan MTsN 6 Bantul yang berjumlah 50 orang dan dipimpin langsung oleh Kepala madrasah, Mafrudah, S.Ag.,M.Pd.I.

Dalam kegiatan studi tiru tersebut, tim dibagi menjadi 6 Pokja, yaitu keunggulan madrasah, riset, robotik, adiwiyata, UKS dan tata usaha. Setiap pokja dipimpin oleh seorang Koordinator Pokja. Koordinator Pokja robotik dari MTsN 6 Bantul, Joko Setiawan, S.Pd. dengan 5 anggotanya menerima penjelasan dan Informasi dari Koordinator Pokja robotik MTsN 2 Kota Kediri, Muhammad Lukman Bukhori, S.Pd. Dalam penjelasannya, Lukman secara detail menjelaskan teknis pelaksanaan ekstra kurikuler robotik yang ada di madrasahnya. “Pembimbing ekstra kurikuler robotik berasal  dari luar madrasah dengan berbackground ilmu yang relevan. Pembimbingan dilakukan sebanyak 8-10 kali menjelang lomba. Produk lomba disesuai dengan tema lomba,” kata Lukman.

“Pembina tugasnya memberikan arahan dan menyusun program, pembina terdiri dari guru yang telah ditunjuk di madrasah. Sedangkan pembimbing lebih berorientasi pada teknik pelaksanaan/eksekusi produk robotik, pembimbing biasanya diambil dari luar,” lanjutnya. Lukman juga menjelaskan bahwa peranan wali murid sangat besar untuk menentukan SDM unggul yang berasal dari siswa sehingga minat siswa sudah tertanam sejak dini dari didikan keluarga.

Beberapa pertanyaan diajukan oleh Koordinator Pokja robotik MTsN 6 Bantul dan juga para anggota secara bergantian dan dijawab secara detail. “Apakah setiap ada ajang lomba, produk hasil selalu karya terbaru dari siswa,” tanya Ritaningsih, salah satu anggota Pokja Robotik.  “Tidak selalu, seringkali produk adalah modifikasi dari  hasil sebelumnya dan disesuaikan dengan tema lomba,” jawab Lukman. Kegiatan tanya jawab dan sharing ilmu berjalan lancar, sebelum diakhiri dengan berfoto bersama. (Rit)

Siswa Kelas 9 MTsN 6 Bantul Ikuti TO PPAD Tingkat Provinsi

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Selama empat hari yaitu 21-24 Maret 2022, MTsN 6 Bantul menggelar kegiatan tryout PPAD (Pemantapan Persiapan Asesmen Daerah) tingkat Provinsi. Try out diikuti oleh 187 siswa kelas 9 yang terbagi ke dalam 3 sesi. Masing-masing sesi diikuti oleh 63 siswa yang ditempatkan dalam 3 ruangan LAB Komputer.

Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah berharap seluruh siswa dapat hadir mengikuti kegiatan atau TO, dan dapat mengerjakan soal dengan baik sehingga memperoleh hasil yang maksimal, selain itu ia juga meminta semua pihak yang terlibat dapat bekerja semaksimal mungkin. “Kerjasama antara wali kelas, guru BK dan proktor harus baik, saling koordinasi sehingga siswa bisa hadir semua mengikuti TO, guru mata pelajaran juga harus mempersiapkan materi yang mampu mendukung kesiapan siswa dalam mengerjakan soal,” kata Mafrudah.

Proktor kegiatan TO PPAD, Rahmat Supriyadi menjelaskan teknis pelaksanaan kegiatan. “Moda penyelenggaraan dalam bentuk semi online, layaknya tryout UNBK dimana siswa mengakses soal test lewat server lokal kemudian data jawaban siswa baru dikirim ke server pusat PT Digital Artha Mandiri sebagai provider layanan TO PPAD,” kata Rahmat  Adapun mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA.

Siswa mengerjakan soal dengan durasi masing-masing mapel 100 menit dengan jeda waktu istirahat 30 menit. Materi soal yang diujikan berbetuk pilihan ganda dengan sistem soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) artinya tingkat kesukaran soal cukup lumayan tinggi, soal diacak dengan berbagai varian tingkat kesukaran. Inisiator penyelenggaraan tryout adalah MKKS tingkat provinsi DIY. Tryout berjalan dengan lancar dan kondusif. Sebelum siswa masuk mengikuti tryout siswa, mereka wajib mengikuti pendalaman materi yg disampaikan guru mapel PPAD. (rhm/rit).

Keren! Sekolah di Bantul Ini Wisuda Ratusan Penghafal Al-Qur’an


Solopos.com, BANTUL — MTSN 6 Bantul kembali mewisuda para siswanya yang mengikuti program menghafal Al-Qur’an atau tahfid. Wisuda ini sekaligus menjadi puncak acara serangkaian kegiatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-44 MTSN 6 Bantul.

Kepala MTSN 6 Mantul, Mafrudah, menyampaikan pada Wisuda Tahfid Kelas IX tahun ini sebanyak 187 siswa penghafal Al-Qur’an secara resmi diwisuda. Sebanyak 22 siswa di antaranya membacakan maqro dengan bacaan terbaik. “Tadi yang baca maqro ada 22 siswa yang bacaan terbaik dan mereka hafal tiga juz sampai 14 juz,” terang Mafrudah pada Sabtu (19/3).

Kepada para siswa yang telah diwisuda tahfid, Mafrudah berpesan agar mereka terus semangat belajar menghafal Al-Qur’an. “Dan yang paling penting dari hafalan Al-Qur’an itu adalah adab,” ujarnya.

“Karena adab ini kedudukannya lebih tinggi dari ilmu, sehingga harapan kami anak-anak yang menghafal Al-Qur’an itu juga mempunyai adab akhlakul karimah yang baik. Insyallah anak-anak kami akan sukses dunia akhirat,” tandasnya.

Dijelaskan Mafrudah Wisuda Tahfid merupakan puncak acara dari HAB ke-44 MTSN 6 Bantul. Berbagai kegiatan dilakukan dalam memeringati HAB ke-44 MTSN 6 Bantul salah satunya kegiatan semaan Al-Qur’an 30 juz. Tak hanya kegiatan keagamaan, sejumlah kegiatan sosial seperti bakti sosial hingga bersih pasar tradisional pun dilakukan dalam memeringati HAB ke-44 MTSN 6 Bantul.

“Bakti sosial itu kami untuk masyarakat sekitar berupa paket sembako. Itu ada 100 paket sembako, kemudian untuk siswa kami yang yatim dan dhuafa itu ada sekitar 200-an, kemudian [paket sembako] untuk GTT dan PTT. Jadi total nominal sekitar Rp29 juta rupiah untul bakti sosial dan santunan,” tuturnya.

 

Kepala Kanwil Kemenag DIY, Masmin Afif, mengucapkan selamat kepada MTSN 6 Bantul di HAB ke-44 telah melaksanakan wisuda tahfid. “Yang membanggakan ada yang sampai tahfid 14 juz. Kita berharap prestasi ini dapat terus kita pertahankan bahkan ditingkatkan agar madrasah semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat,” tuturnya.

“Kepada anak-anakku yang sudah hafiz Al-Quran tolong untuk bisa dijaga hafalannya. Terus dilanjutkan bisa sampai hafal 30 juz,” ujarnya.

Masmin berharap, prestasi ini dapat meningkatkan animo masyarakat untuk bersekolah ke madrasah. “Animo masyarakat ke madrasah semakin membeludak. Sehingga kita menyiapkan generasi muda yang berakhlak mulia,” tandasnya.

Kontributor MTsN 6 Bantul Ikuti Bimtek Pengelolaan Kehumasan Layanan Informasi Publik di Kemenag Bantul

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Dalam rangka meningkatkan pelayanan informasi untuk menghasilkan informasi yang berkualitas dan meningkatkan pengelolaan kehumasan layanan informasi publik pada Senin (21/3) diadakan kegiatan Bimtek Pengelolaan Kehumasan Layanan Informasi Publik. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kemenag Bantul di Aula PLHUT Kemenag Bantul. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kemenag Bantul, H. Aidi Johansyah, S.Ag., M.M. Bimtek Pengelolaan Kehumasan Layanan Informasi Publik diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari unsur MI, MTs, KUA dan beberapa perwakilan seksi.

Dalam sambutannya Aidi Johansyah menyampaikan program prioritas dari Menteri Agama RI adalah tranformasi Layanan Umat. “Kita berupaya meningkatkan pelayanan kepada publik salah satunya dengan mengadakan kegiatan Bimtek ini sehingga diharapkan kualitas layanan berita kepada publik bisa lebih baik lagi,”kata Aidi. “Kegiatan ini berusaha meningkatkan kualitas berita dengan baik, semoga bisa belajar dari narasumber bagaimana membangun keterbukaan berita kepada publik,” lanjutnya.

Hadir sebagai narasumber, H. Okto Lampito, M.Pd, Pimpinan Redaksi Harian Kedaulatan Rakyat. Dalam paparannya yang berjudul “Menulis, Menembuskan Ide”, Okto Lampito menjelaskan sebuah media akan lebih mengutamakan beberapa hal untuk diangkat. “Media menyukai beberapa poin untuk diangkat menjadi berita, diantaranya aktualitas, kedekatan, keterkenalan, dampak, human interest, konflik dan kemajuan,” kata Okto.

Ritaningsih Sudjoko, kontributor berita dari MTsN 6 Bantul turut hadir mewakili madrasah untuk mengikuti kegiatan tersebut. Rita merasa senang dan bersyukur bisa mendapatkan ilmu dari narasumber yang hadir. “Alhamdulillah materinya sangat menarik dan banyak ilmu yang saya terima terkait cara penulisan berita,” kata Rita. Kegiatan Bimtek disiarkan secara live melalui kanal YouTube Kemenang Bantul dan berjalan lancar hingga selesai. (rit)