BANTUL, KRJOGJA.com – Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih mewisuda tiga siswa MTs Negeri 6 Bantul peraih juara Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD), Sabtu (12/06/2021). Bertempat di halaman MTs Negeri 6 Bantul ketiga siswa yang terdiri atas Mikhailova Ken Paramitha, Nasywa Salma Afif Kurnia dan Muhammad Dahron Mustofa Maksum didampingi orang tua juga menerima trofi dan sertifikat kejuaraan.
Dalam sambutannya, bupati menyampaikan MTs Negeri 6 Bantul telah meraih prestasi yang sedemikian banyak, diantaranya juara riset dan robotik internasional. “Ini menunjukkan bahwa madrasah memang bisa dan mampu menjadi sekolah unggulan dan menjadi institusi pendidikan yang hebat dan bisa dipercaya,” ujar Halim.
Dituturkannya pula madrasah sudah cukup lama berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul. Inilah bukti nyata bahwa Institusi pendidikan yang ada di Kabupaten Bantul tidak boleh dibeda-bedakan.
Selain dihadiri oleh Bupati Bantul, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DIY, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul dan Forum Komunikasi Pimpinan Tingkat Kecamatan juga tampak bersama-sama mengikuti prosesi wisuda dengan penuh khidmat.
Dalam kesempatan itu, Kakanwil Kemenag DIY, Edhy Gunawan, juga menyampaikan sambutannya MTs Negeri 6 Bantul selama ini telah mendapatkan kepercayaan dari pusat sebagai madrasah riset. Oleh karenanya, semua kompetisi di berbagai even harus diikuti secara aktif.
Sementara itu, Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah merasa bersyukur pasalnya orang nomor satu di Bantul berkenan memenuhi undangan dan mewisuda tiga putra terbaik madrasah dalam meraih nilai ASPD. “Sebuah kehormatan bagi madrasah kami karena pejabat pemerintah daerah dan pejabat kementerian agama berkenan hadir memenuhi undangan kami,” paparnya.
Selanjutnya, dituturkan 179 siswa kelas IX yang diwisuda ini terbagi menjadi dua shift untuk menghindari terjadinya kerumunan pada saat pelaksanaan. “Dalam pelaksanaan wisuda kali ini, madrasah telah mendapatkan izin dari gugus covid Kapenewon Pleret untuk melakukan pertemuan secara tatap muka dengan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat,” ujar Kepala MTs Negeri 6 Bantul. (*)
