Bulan: Oktober 2020

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Belum lama ini MTsN 6 Bantul terpilih menjadi salah satu sekolah yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional dalam ajang Apresiasi Berbagi Praktik Baik Pembelajaran Daring Sambut Tahun Ajaran Baru 2020/2021. Terpilihnya MTsN 6 Bantul sebaga salah satu pemenang adalah wujud keberhasilan dari penerapan sistem pembelajaran kepada siswa selama masa pandemi covid 19.

Atas prestasi tersebut, maka pada Rabu (14/10/2020) kepala MTsN 6 Bantul Mafrudah, S.Ag. M.Pd I diundang untuk hadir sebagai salah satu tamu undangan spesial pada Diskusi Peraih Apresiasi Berbagi Praktik Baik melalui aplikasi zoom bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Menteri Agama RI.

Dalam diskusi tersebut kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, S.Ag. M.Pd I berkesempatan membagikan pengalamannya dalam menerapkan berbagi praktik baik dalam pembelajaran dihadapan tam undangan lainnya. Mafrudah merasa bersyukur dan bangga karena MTsN 6 Bantul akhirnya mampu menunjukkan potensinya di kancah nasional. “Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kita amanah dan kepercayaan dalam mengawal seluruh pembelajaran siswa di masa pandemi seperti sekarang ini, saya berharap penghargaan ini makin meningkatkan semangat kita semua untuk memberikan pelayanan terbaik kepada siswa di madrasah,” jelas Mafrudah.

Hadir pula membersamai dalam diskusi tersebut Waka kurikulum,  dan para staf MTsN 6 Bantul. (rt)

Bantul (MTsN 6 Bantul) —Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, adalah ungkapan yang penting kita yakini di masa pandemi covid 19 seperti sekarang ini. Dengan tubuh sehat diharapkan jiwa kita juga kuat menghadapi serangan bahaya penyakit. Salah satu upaya yang dilakukan oleh MTsN 6 Bantul dalam mengupayakan tubuh sehat adalah dengan melaksanakan senam pagi, Sabtu (19/09/2020).

Bertempat di halaman madrasah, seluruh guru dan karyawan mengikuti senam yang dipandu oleh instruktur senam dengan tertib.Dengan penuh semangat semua peserta bergerak sesuai dengan irama lagu yang dputar dan sesekal terdengar senda gurai diantara mereka.

Kegiatan senam diimulai pukul 07.00 wib pagi dan berlangsung kurang lebih selama 2 jam ini juga merupakan salah satu bagian dari 6+ Program Unggulan Matsanaba, yaitu program Sabtu Ceria. Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, S.Ag. M.PdI menyampaikan pesannnya agar kegiatan ini dilakukan dengan sungguh-sungguh karena sangat mendukung kebugaran agar terhindar dari penyakit. terlebih dahulu dimasa pendemi covd 19. “Semoga dengan pembiasaan senam bersama di program Sabtu Ceria ini mampu menjadi sarana untuk merefresh kembali semangat bekerja dan menjauhkan kita dari bahaya penyakit”, tutur Mafrudah jelas. (rt)

Bantul (MTsN 6 Bantul) – sebuah institusi pendidikan wajib memberikan layanan pembelajaran yang baik kepada siswanya. Dengan metode dan ragam tehnik belajar yang menarik serta kreatftas mengajar guru akan menambah semangat dan motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Untuk mengukur sejauh mana keberhasilan sekolah dalam memberikan materi pelajaran, perlu adanya sebuah evalusi agar diketahui sampai dimana tingkat daya serap siswa dalam memahami materi yang diberikan guru khususnya selama masa pembelajaran daring.

Atas dasar pemahaman tersebut, MTsN 6 Bantul menggelar Penilaian Tengah Semester (PTS) Gasal tahun pelajaran 2020/2021 yang berlangsung pada tanggal 14-28 September 2020. Evaluasi yang dilakukan secara online ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7,8 dan 9. Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, .S.Ag. M.PdI mengatakan bahwa PTS digelar sebagai upaya mengukur tingkat kemampuan siswa dalam menyerap materi yang telah disampaikan serta melaltih kejujuran siswa.

“Dengan pelaksanaan PTS Gasal ini saya berharap dapat diketahui seberapa jauh siswa mampu menguasai materi yg telah kitabbweikan dan juga  melatih kejujuran siswa dalam mengerjakan sebab soal diberikan secara online dengan format google form di rumah siswa masing-masing,” ungkap Mafrudah ketika ditanya komentarnya tentang pelaksanaan PTS.

Teknis pelaksanaan PTS gasal ini adalah  diberikan sesuai dengan jadwal kegiatan  masing-masing mata pelajaran, setiap hari guru pengampu wajib melaporkan kehadiran siswa dalam mengikuti ujian PTS untuk dicatat.(rt)

Bantul (MTsN 6) – MTsN 6 Bantul menerima SK Madrasah Unggul pada Selasa, (1/09/2020). SK Madrasah Unggul diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama D.I Yogyakarta, Drs. H. Edhi Gunawan, M.Pd.I di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY.

Sebanyak sebelas madrasah dari seluruh wilayah DIY menerima SK, namun demi menjaga kondisi agar tetap aman dan kondusif dari Covid 19, maka diwakili oleh lima madrasah perwakilan kabupaten dan kota. MTsN 6 Bantul terpilih menjadi madrasah yang mewakili Kabupaten Bantul. Sedangkan madrasah dari Bantul lainnya diterima secara simbolis oleh Kakan Kemenag Bantul, H. Aidi Johansyah, S.Ag. MM.

SK madrasah Unggul yang diterima MTsN 6 Bantul adalah kategori jalur Tahfidz, hal ini sangatlah mendukung dan sejalan dengan salah satu program unggulan yang sedang di jalankan yaitu Tahfidz Perspektif Khitobah atau TAPBAH.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag DIY, Drs.H. Edhi Gunawan, M.PdI menyampaikan beberapa pesan kepada segenap tamu yang hadir berkaitan dengan tangung jawab madrasah setelah menerima SK. “Madrasah hendaknya mampu meningkatkan mutu atau kualitas pembelajaran, selalu membuat inovasi agar lebih efektif dalam memberikan layanan dan selalu berorientasi pada prestasi, “ ungkap Edhi.

Sebagai madrasah dengan predikat unggul di jalur tahfidz, maka MTsN 6 Bantul memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang besar dalam menjaga mutu dan kualitas pembelajaran, khususnya di bidang tahfidz. Hal ini disampaikan oleh Mafrudah, S.Ag, M.Pd I setelah acara penyerahan SK selesai.

“SK Madrasah Unggul ini semoga bisa menjadi motivasi dan semangat bagi bapak/Ibu guru dan pegawai di MTsN 6 Bantul. Kita jadikan tahfidz sebagai prime unggulan, dan untuk selanjutnya semoga diikuti oleh keunggulan-keunggulan di bidang lainnya baik akademik maupun non akademik”, ungkap Mafrudah bersemangat. “Semua ini kita lakukan demi terwujudnya madrasah hebat bermartabat”, tambahnya. (rt)

Pandemi Covid-19 ikut mengubah aktivitas pembelajaran di Indonesia. Untuk menekan penularan Covid-19 di lingkungan pendidikan, Pemerintah mengambil kebijakan pembelajaran sementara dilakukan secara Dalam Jaringan (Daring).  Empat bulan berselarang, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag) memberikan apresiasi atas Praktik Baik yang dilakukan lembaga pendidikan dalam proses belajar mengajar selama masa pandemi. Ada 19 lembaga yang dirilis Kemendikbud sebagai penerima apresiasi: 2 lembaga tingkat PAUD/RA, 5 lembaga tingkat dasar, 7 lembaga tingkat menengah, 1 pesantren, dan 4 lembaga pendidikan atas. Dari jumlah itu, sebanyak 10 lembaga adalah lembaga pendidikan Islam, yaitu madrasah dan pondok pesantren. Praktik Baik yang diberi apresiasi ini berupa video praktik pembelajaran berdurasi maksimal dua menit. Ada dua kategori praktik yang diapresiasi, yaitu BDR (Belajar Dari Rumah); dan Pembelajaran Tatap Muka. Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, A Umar mengapresiasi madrasah dan pesantren yang telah ikut serta mengirimkan praktik baik di tempat mereka masing-masing. Menurutnya, video itu bisa menginsprasi lembaga pendidikan lain yang juga sedang terkena pandemi ini. “Sejak awal, saya selalu mengajak madrasah untuk berani mencoba dan menjadikan setiap kompetisi sebagai budaya mutu madrasah,” terangnya di Jakarta, Selasa (25/08). Apresiasi senada disampaikan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono. “Bergerak dan berpresatasi di tengah pandemi adalah ‘sesuatu’ dan pembuktian bahwa pesantren sangat adaptif dan berkarakter,” tuturnya. Lembaga pendidikan yang memperoleh apresiasi akan diberikan penghargaan dari Kemdikbud dan Kemenag. Berikut madrasah dan Pondok Pesantren yang yang mendapatkan Apresiasi: Kategori Belajar dari Rumah (BDR)

1. RA Muslimat NU 015 Kauman, Ponorogo, Jawa Timur.

2. MI Miftahul Alhlaqiyah Semarang, Jawa Tengah.

3. MIN 1 Pekanbaru, Riau.

4. MIN 2 Kota Tangerang Selatan, Banten

5. MTSN 6 Bantul, Yogyakarta

6. MAN 1 Kota Bekasi, Jawa Barat

Kategori Pembelajaran Tatap Muka:

1. MTS Sunan Pandanaran Sleman, Yogyakarta.

2. MTSN 5 Kuningan, Jawa Barat.

3. Dayah Babussalam Al Hanafiyyah, Aceh Utara.

Bantul (MTsN 6) – Dalam rangka menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri, maka telah dibuat berbagai produk komunikasi turunan untuk sosialisasi pengetahuan dan perubahan perilaku di masa pandemi Covid 19 yang masih dialami Indonesia hingga saat ini. Untuk memastikan kepatuhan dan semangat proaktif satuan pendidikan dalam memenuhi daftar periksa kesiapan pembelajaran tatap muka, dan menerapkan protokol kesehatan serta memastikan pembelajaran  yang dilaksanakan dari rumah dapat berjalan dengan baik dan menyenangkan, khususnya untuk peserta didik maka diselenggarakan Seru Belajar Kebiasaan Baru, Berbagi Praktik Baik Sambut Tahun Ajaran Baru.

MTsN 6 Bantul sebagai madrasah yang selalu mengutamakan inovasi dalam memberikan layanan pembelajaran kepada siswa turut ambil bagian dalam kesempatan tersebut. Melalui video berdurasi 2 menit, seluruh ragam metode pembelajaran dalam bentuk Daring dan Luring yang dilaksanakan MTsN 6 Bantul selama masa pandemi Covid 19,  dikemas secara apik dan menarik siap bersaing dengan ratusan karya dari sekolah lain di Indonesia.

Alhamdulillah, berkat usaha dan doa yang telah dilakukan membuahkan hasil gemilang. MTsN 6 Bantul menjadi salah satu peserta peraih Apresiasi Berbagi Praktik Baik Sambut Tahun Ajaran Baru 2020/2021. Hal ini secara resmi diumumkan pada laman kemendikbud, Senin (24/08/2020). Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, S.Ag. M.Pd.I sangat bergembira dan menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh keluarga besar Matsanaba yang telah bekerja keras demi tercapainya prestasi nasional. “Terimakasih atas semua kerja cerdas dan kerja keras seluruh tim, semoga prestasi nasional ini mampu memotivasi kita untuk meraih prestasi-prestasi lainnya menuju madrasah hebat bermartabat”, ungkap kepala madrasah yang murah senyum ini. Hal senada juga disampaikan oleh seluruh guru dan karyawan di MTsN 6 Bantul. Mereka menyimak dan bangga atas prestasi yang diraih. (rt)

Bantul (MTsN 6) – It is important to establish cooperation with external parties in order to improve the quality of relations and cooperation for an educational institution through free chat free for all. Work programs and training objectives can be achieved thanks to the support and good collaboration of partners or external subjects. This is the basis of the steps of MTsN 6 Bantul to make friendly visits to Islamic colleges located in Wonokromo and Jejeran Pleret villages, Bantul. The large number of MTsN 6 Bantul students living in the Islamic colleges in the area requires good cooperation so that the teaching and learning activities (KBM) and the activities in the cottage can synergize and support each other Saturday (13/06/2020) the visit to the Islamic colleges took place. The group composed of the head of the madrasa, Mafrudah, S.Ag. M.Pd.I accompanied by 8 waka staff members visited 7 Islamic boarding schools, including Al Wahbi Islamic Boarding School, Fadlun Minalloh, Baiqunniyah, Al Fitroh, Nahdatul Syuban, Al Mahalli and Al Imam. “We need to establish good communication with Islamic colleges, especially in the month of Shawwal. Since the condition of the Pleret area is a green zone due to the COVID-19 pandemic, this is the right time to stay in touch, “said Mafrudah, starting the visit.

Some of the things that were conveyed during the visit were congratulations on Eid Al-Fitr 1441 H, the socialization of the PPDB program and other madrasa programs.

The leader of the Islamic college met by the MTsN 6 Bantul team also seemed to welcome the visit and accepted with open arms the invitation to collaborate in guiding the students attending MTsN 6 Bantul. “I support the madrasa program and will not interfere with the policies implemented because it is fully under the authority of MTsN 6 Bantul, as well as with regard to the implementation of the PPDB, we are ready to cooperate,” said KH Sudarman, the custodian of the College of Al Wahbi. With good cooperation, hopefully the quality and quality of madrasa production will also increase. (rt)

Bantul (MTsN 6) – Dalam rangka mencetak asesor di tingkat MTs untuk menilai kinerja guru sebagai bekal naik pangkat dan pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ( PKB ) di wilayah Kabupaten Bantul, maka dilaksanakan Diklat Asesor PKG di gedung LPMP Kalasan, Sleman Yogyakarta. Kegiatan tersebut berlangsung sejak Selasa hingga Jumat (25-28/08/2020) lalu, diikti oleh tiga puluh orang yang dibagi menjadi dua kelompok.

MTsN 6 Bantul juga turut serta mengirim perwakilan peserta untuk hadir dalam kegiatan yang diadakan oleh K2MTs Bantul bekerjasama dengan LPMP Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, S.Ag. M.Pd.I dan Waka Kurikulum Rina Harwati, M.Pd menjadi wakil madrasah dalam kegiatan yang diikuti oleh kepala madrasah dan guru di wilayah Kabupaten Bantul. Kegiatan Diklat dibuka oleh Kakanwil Kemenag DIY yang diwakili oleh Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag Kanwil DIY, Abdul Su’ud, MSI dan Kepala LPMP, Minhajul Abidin, S.Pd. M.Si. Dalam sambutannya Kepala LPMP menyampaikan rasa terimaksihnya kepada tim K2MTs Bantul yang telah menggandeng LPMP untuk yang ketiga kalinya dalam penyelengaraan Diklat Asesor. “Terimakasih kepada K2MTs Bantul karena telah mempercayakan LPMP DIY dalam memberikan pendidikan dan latihan kepada calon asesor di wilayah Bantul, semoga seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini mampu mengembangkan dan mempraktikkan ilmu yang telah diperoleh dilapangan,” ucap Minhajul di hadapan peserta.

Diklat ditutup pada Jumat (28/08/2020) oleh Kepala Kantor Kemenag Bantul yang diwakili oleh Kasi Dikmad, Jauhar Mukhlis Salistyanta, S.Ag. Dalam urainnya, Kasi Dikmad Bantul menyampaikan terimaksih kepada seluruh peserta karena acara berjalan dengan lancar dan secara khusus juga memberi ucapan selamat kepada MTsN 6 Bantul atas prestasi nasional yang baru saja diraih dalam Berbagi Praktik Baik Pembelajaran di Era Pandemi Tahun Pelajaran 2020/2021. “Selamat dan sukses untuk kegiatan Diklat, terimakasih telah mengikuti kegiatan dengan tertib, semoga ilmu yang diperoleh mampu menjadi bekal dalam menjalankan tugas sebagai asesor, juga selamat untuk MTsN 6 Bantul yang telah menorehkan prestasi  nasional dalam Berbagi Praktik Baik Pembelajaran di Era Pandemi Covid 19. Semoga prestasi tersebut mampu memotivasi madrasah lain untuk meningkatkan pelaksanaan pembelajaran,” tutur Jauhar Mukhlis menutup kegiatan Diklat. (rt)